REDAKSI8 – Penempatan sejumlah pejabat pelakaana tugas atau Plt, oleh kepala daerah Kabupaten Balangan yang baru, ditanggapi beragam oleh beberapa kalangan.
Ketua Fraksi Golkar, DPRD Balangan, Dadang Idi Fajeri, S.Sos., MM, berpendapat, semua instansi itu memiliki strategis program masing-masing, untuk itu seluruh pejabat harus melalui verifikasi dan tes proper.
Sebelum menduduki jabatan kepala dinas, personal pejabat itu harus betul-betul mampu. Setidaknya memiliki kompetensi, kapabilitas dan manajemen. Bahkan, menguasai secara teknis.
“Jadi, Plt kepala dinas itu, bukan hanya siap dan berkomitmen sanggup, tapi juga harus memiliki kapabilitas secara teknis,” katanya.
Dadang menuturkan, jabatan kepala badan yang merencanakan pembangunan daerah, itu tidak sekadar membaca program kebutuhan saja, tapi juga menterjemahkan, mengakomodir kedalam sebuah rencana-rencana jangka pendek, menengah dan jangka panjang.
“Khawatirnya, nanti KasatPol PP (Kepala Satuan Polisi Pamong Praja-red) tidak punya waktu untuk fokus bertugas sebagai Plt Bappeda dalam mengkoordinasikan progres program terhadap instansi teknis lain,” ujarnya.
Kader Golkar yang juga merupakan anggota Komis I ini menduga, para pejabat yang sekarang diberi tugas tambahan itu memiliki kedekatan secara pribadi terhadap bupati atau dengan wakil bupati yang sekarang.
Tugas Plt, Selaraskan Program 100 Hari Kerja Bupati
Sementara, Kepala Satpol PP, Kabupaten Balangan, Rakhmadi Yusni, saat ditemui Kamis (4/3/2021) menegaskan, siap dengan penambahan tugas yang diberikan pimpinan.
“Siap, bahkan ini merupakan kehormatan besar buat kami,” ucapnya.
Menanggapi opini masyarakat, bahwa penempatan sejumlah pejabat Plt, termasuk dirinya, lantaran hubungan kedekatannya dengan pribadi Abdul Hadi, Rakhmadi tertawa kecil mendengarnya
Menurutnya, menyikapi opini itu biasa saja, buktikan saja dengan kinerja.
“Kalau persepsi masyarakat itu berkembang bebas, kan. Ya, kita jawab saja nanti dengan hasil kerja kita,” tukasnya.
Rakhmadi mengungkapkan, dirinya baru mengetahui penugasannya sebagai Plt Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Balangan, sejak Selasa, 2 Maret itu.
Setelah menerima surat penugasan itu, dirinya pun segera melakukan konsolidasi. Rapat pertemuan terhadap sekretaris, seluruh eselon III dan IV, di Bappeda.
“Kami membuat komitmen baru untuk melaksanakan tugas Bappeda disesuaikan dengan visi misi bupati baru,” ungkapnya.
Ditegaskannya, melalui pertemuan itu. Pihaknya akan menyelesaikan RKPD, RPJMD dan upaya-upaya penyelarasan visi misi Pak Bupati dengan program unggulan 100 hari kerja.
“Tentu saja upaya itu melibatkan sejumlah instansi pelaksana teknis.” Ungkapnya.