REDAKSI8.COM – Penyambutan Piala Penghargaan Adipura yang kembali diraih Kota Banjarbaru, berlangsung meriah dan semarak, Selasa (15/1).

Kedatangan Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani beserta rombongan yang membawa piala tersebut, disambut suka cita oleh Wakil Walikota Banjarbaru, Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Kapolres Banjarbaru masing-masing beserta istri, Kajari Banjarbaru, tamu undangan lainnya serta para pasukan kuning yang sudah menanti sedari pagi di VVIP Room Bandara Syamsudin Noor .

Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani kemudian menyerahkan piala Adipura itu kepada perwakilan masyarakat, dalam hal ini Ketua DPRD Kota Banjarbaru AR Iwansyah.

Selanjutnya, AR Iwansyah menyerahkan piala Adipura kepada perwakilan pasukan kuning (petugas kebersihan).
Usai diserahkan kepada perwakilan pasukan kuning, piala Adipura kemudian diarak menggunakan mobil bak terbuka, diiringi rombongan lainnya dan dikawal Patwal dari Polres Banjarbaru dan Dishub Kota Banjarbaru.

Dari halaman VVIP Room Bandara Syamsudin Noor, rombongan melakukan konvoi menyisiri Jalan Angkasa, Jalan A Yani Landasan Ulin hingga menuju Liang Anggang secara perlahan.
Sesampainya di Liang Anggang, rombongan konvoi putar balik di bundaran Makam Brigjen Hasan Basri menuju arah Balai Kota Banjarbaru.
Sepanjang perjalanan dari Jalan Angkasa Landasan Ulin sampai ke Balai Kota Banjarbaru, rombongan konvoi disambut dengan kemeriahan dan sorak sorai dari ratusan pelajar SD dan SMP yang letak sekolahnya tidak jauh dari jalur utama konvoi.

Sesampainya di Balai Kota, rombongan pembawa Piala Adipura juga masih disambut meriah oleh masyarakat Banjarbaru yang sudah berkumpul dan menanti dengan antusias.
Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani menyampaikan, penilaian Adipura Kencana sangatlah ketat, sehingga dibatasi hanya 1 kota saja di Indonesia yang menerima penghargaan tersebut di tahun 2018, yaitu Kota Surabaya.
”Sedangkan kategori yang diraih Kota Banjarbaru yaitu Adipura Kota Sedang. Penghargaan ini (kami persembahkan) untuk seluruh warga Kota Banjarbaru,” ungkap Nadjmi Adhani.

Nadjmi Adhani berharap, raihan penghargaan Adipura ini dapat dijadikan sebagai motivasi. Karena menurutnya, jika sudah mendapatkan branding sebagai kota peraih Adipura, maka akan memacu semangat masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Terpisah, ditemui seusai acara syukuran atas diraihnya penghargaan Adipura di Pool Armada Dinas LH, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru Sirajoni mengatakan Kota Banjarbaru sudah ‘mengoleksi’ total delapan Piala Adipura.
“Bahkan, secara beruntun (empat diantaranya) didapatkan dari tahun 2015 sampai 2018,” ungkapnya.
Sirajoni menambahkan, ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mencapai penghargaan Adipura yang lebih tinggi dari Adipura Kategori Kota Sedang, yaitu Adipura Kencana.
Ia menyebutkan, salah satunya yaitu dengan menjalankan Perda pengelolaan sampah.
”Kita harus mengurangi sampah sampai 30 persen, sedangkan 70 persennya harus dikelola dan ditangani dengan baik,” ujarnya.

Dinas LH Kota Banjarbaru sendiri, kata Sirajoni, telah memiliki inovasi untuk mengurangi sampah, terutama sampah plastik.
”Ada gerakan memakai tas purun untuk mengurangi pemakaian sampah plastik. Kita yakin, ke depannya Kota Banjarbaru pasti bisa meraih penghargaan tertinggi di bidang lingkungan, yaitu Adipura Kencana,” lugas Sirajoni.