Sabtu, 2 Agustus 2025
  • Login
  • Register
Redaksi 8
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
Redaksi 8
No Result
View All Result

Petani Nyatakan Perang Terbuka

Az-Zukhairy by Az-Zukhairy
4 Januari 2018
A A
Petani Nyatakan Perang Terbuka
Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

Desa Tambak Anyar kecamatan Martapura Timur melakukan bagarit tikus untuk menghadapi masa tanam padi, kegiatan tersebut dilakukan oleh masyarakat Tambak Anyar setiap tahunnya, karena hama tikus tersebut bila tidak di buru akan merusak tanaman padi.

Warga masyarakat berbondong bondong untuk menangkap tikus tersebut, dengan kata lain, warga yang didominasi petani tersebut melakukan ‘perang terbuka’ dengan hama tikus yang selama ini selalu merusak hasil tanaman padi mereka.

‘Perang Terbuka’ ini kebanyakan dilakukan pada malam hari, karena lebih mudah menangkap hewan pengerat tersebut.

Salah satu warga yang berhasil menangkap tikus, Zainal Aqli mengatakan, kalau menangkap tikus lebih mudah malam hari, dikarenakan tikus tersebut lebih jinak, tinggal dipukul menggunakan kayu atau bambu yang sudah dipersiapkan.

LihatJuga :

Satpol PP Kabupaten Banjar Gaungkan Ketertiban Umum, Raperda Krusial Masuki Tahap Harmonisasi di Kemenkumham

Kabupaten Banjar Gemilang di Harganas, Dinsos P3AP2KB Raih Dua Penghargaan Bergengsi Kalsel

Mengukir Masa Depan Pertanian Di Kabupaten Banjar, Bappedalitbang Garap Strategi Keberlanjutan Program YESS

Kabupaten Banjar Sambut Kajari Martapura Dr. Musafir

Namun untuk sementara, tikus yang ditangkap pada tahun ini lebih sedikit dibandingkan dari tahun kemarin. Sampai hari ini, hasil tikus yang ditangkap, 1163 ekor, menurun dibandingkan dari tahun kemarin lebih dari 4000 ekor.

Pembakal Tambak Anyar Ilir Bahruji menjelaskan tangkapan sementara memang jauh menurun apabila dibandingkan tahun sebelumnya.

“Tahun ini tidak sebanyak tahun kemarin hasil tangkapannya, dikerenakan air yang saat ini kurang dalam dan keberadaan tikus berada di tengah tengah lahan, tidak seperti tahun tahun yang lewat karena air yang dalam membuat tikus berada di dataran tinggi dan mudah untuk ditangkap,” ucapnya.

Ia berharap, dengan adanya penangkapan tikus ini maka hasil pertanian warga bisa meningkat.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hultikoltura Muhammad Fachry Mengatakan, hama tikus, perkembang biakannya begitu cepat.

“Alhamdulillah semua desa di Kecamatan Martapura Timur sudah memulai lagi melakukan penangkapan tikus, semoga kecamatan kecamatan yang lain juga melakukan hal serupa, kalau hanya di satu kecamatan saja melakukan tetapi kecamatan lain tidak, maka tikus tetap banyak,” harapnya.

Apalagi saat ini tambahnya, Kabupaten Banjar masih menjadi lumbung padi di Kalimantan Selatan, jadi potensi lahan yang produktif masih luas yaitu 72 ribu hektar.

Share30Tweet19Send

Related Posts

Farm Field Day 2025: Langkah Nyata Banjarbaru Perkuat Ketahanan Pangan dan Kendalikan Inflasi

Farm Field Day 2025: Langkah Nyata Banjarbaru Perkuat Ketahanan Pangan dan Kendalikan Inflasi

by Irma Dahliana
29 Juli 2025

REDAKSI8.COM, BANJARBARU - Farm Field Day menjadi salah satu wujud nyata kinerja Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru dalam menjalankan program 100...

Lewat Penanaman Pohon, Lisa Ajak Warga Banjarbaru Lestarikan Keanekaragaman Hayati

Lewat Penanaman Pohon, Lisa Ajak Warga Banjarbaru Lestarikan Keanekaragaman Hayati

by Irma Dahliana
11 Juli 2025

REDAKSI8.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru melaksanakan kagiatan penanaman pohon bersama Wali Kota Banjarbaru, Erna Lisa Halaby dengan tema...

Strategi Kendalikan Serangan Lalat Buah pada Tanaman Cabai

Strategi Kendalikan Serangan Lalat Buah pada Tanaman Cabai

by Irma Dahliana
10 Juli 2025

REDAKSI8.COM, BANJARBARU - Serangan Lalat buah pada tanaman merupakan musuh utama petani cabai karena menyerang langsung buah yang sedang berkembang....

Load More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING

  • PSHT Serahkan Dokumen Legalitas Badan Hukum ke Polres dan KONI Banjarbaru

    PSHT Serahkan Dokumen Legalitas Badan Hukum ke Polres dan KONI Banjarbaru

    178 shares
    Share 71 Tweet 45
  • Harmonisasi Hubungan Industrial, Disnakertrans Kabupaten Banjar Gelar Dialog Sosial untuk Perusahaan

    116 shares
    Share 46 Tweet 29
  • M. Zaini, S.Pd.I., M.Pd. Hadir sebagai Narasumber pada LAKUT Pertama Tingkat Cabang di Luar Pulau Jawa

    104 shares
    Share 42 Tweet 26
  • TP Posyandu Kabupaten Banjar Perkuat Pelayanan Dasar, Gandeng Lintas Sektor dan Swasta

    103 shares
    Share 41 Tweet 26
  • Siaga Penuh, Distan Banjar Perketat Kewaspadaan Flu Burung dan Rabies

    101 shares
    Share 40 Tweet 25

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia – Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Login
  • Sign Up

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia - Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In