REDAKSI8.COM – Saat acara panen raya di kawasan pertanian Handil Kiyai Kelurahan Bangkal Kecamatan Cempaka yang dihadiri Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani, terlihat sejumlah mahasiswa/mahasiswi dari Stikes Borneo Lestari Banjarbaru turut meramaikan acara tersebut.

Selain kompak mengenakan seragam/almameter kampus berwarna hijau, mereka juga membawa satu box (kotak) penuh kuliner, bisa dibilang makanan ringan (camilan, red) hasil produksi sendiri.

Penasaran, Jurnalis Redaksi8.com pun mendekat dan bertanya-tanya dalam hati, Apa yang dibuat dan dibawa oleh mereka?
Nah, disaat ingin mencari tahu jawabannya dan bertanya-tanya, salah seorang mahasiswi Stikes Borneo Lestari, Demina Ernanda dari Program Studi S1 Farmasi dengan antusias memberikan jawaban.
“Kami di sini memeriahkan acara panen raya. Jadi kami dari Stikes Borneo Lestari Banjarbaru membuat puding sedot dan wedang jahe sereh. Puding sedot ini terbuat dari jahe dengan pewarna alaminya dari kayu seceng,” ujar Demina bersemangat.

Puding sedot dan Wedang Jahe Sereh produk kreatif dari para mahasiswa Stikes Borneo Lestari Banjarbaru ini, lantas ‘diserbu’ oleh masyarakat yang hadir dalam acara panen raya itu hingga ludes. Bagaimana tidak ludes? Puding sedot dan wedang jahe sereh ini memang sengaja mereka bawa ke lokasi panen raya untuk dibagikan secara free alias gratis kepada masyarakat.
“Kami tidak hanya membuatnya, tapi di sini juga kami akan mempraktekkan dan memberikan penyuluhan kepada warga di Kelurahan Bangkal, mengenai pembuatan puding dan wedang ini. Ini bagian dari tugas KKN (Kuliah Kerja Nyata),” ungkap Demina.
Kemudian, saat ditanya, Kenapa membuat puding sedot? Karena menurut mereka agar produk ini terlihat beda dari yang lain.
“Kalau bentuknya berupa wedang kan sudah biasa, makanya kami membuat puding sedot ini biar beda,” kata Demina dibenarkan oleh teman-temannya yang lain.

Apa yang telah dilakukan oleh para mahasiswa dari Stikes Borneo Lestari ini, mendapat respon positif dan acungan jempol dari Lurah Bangkal, Djohansyah.
“Alhamdulillah sangat luar biasa. Ini bisa membantu masyarakat Kelurahan Bangkal untuk mengembangkan inovasi UKM. Ada beberapa produk yang mereka kolaborasikan dengan UKM, dan itu cantik dan bagus sekali,” tutur Djohansyah.
Djohansyah mengungkapkan, masyarakat di Kelurahan Bangkal sangat respek jika ada kegiatan UKM/KKN semacam ini.
“Setiap ada kegiatan baik siang ataupun malam mereka sangat antusias, sangat positif sekali,” ucap Djohansyah.