REDAKSI8.COM, BANJARMASIN – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia terkejut akan jumlah pengguna mobil listrik di Kalimantan yang mengalami peningkatan.

Bagaimana tidak, dengan jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang telah disiapkan pihak PLN sebanyak 209 unit, menurutnya jumlah tersebut 6,5 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya 32unit saja, khususnya di momen mudik lebaran.
Artinya bagi Bahlil, penggunak kendaraan listrik di Kalimantan tambah banyak.
“Yang membuat saya kaget itu adalah tingkat pemakaian mobil listrik di Kalimantan. SPKLU-nya naiknya enam setengah kali lipat dibandingkan dengan yang tahun kemarin,” akui Menteri Bahlil, ketika meninjau Walking Gallery di GIS Ulin 150Kv 150Kv PT. PLN di kilometer 4.5 Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Rabu (19/3/2025) siang.
Bahkan tambah Menteri, jarak antar bangunan SPKLU di sepanjang arus mudik masyarakat Kalimantan hanya sekitar 40 kilometer
“Agar memastikan pengguna mobil listrik tidak mengalami kesulitan dalam men-charger ulang (mengisi energi listrik<-red),” katanya.
“Jadi semuanya sudah disiapkan. Bahkan tenaga yang disiapkan oleh PLN adalah 1660 an watt, dan mereka memakai aplikasi mobile. Jadi jika ada kendala, bisa langsung diberi bantuan dengan mobil charger yang lain” sambungnya.
Selanjutnya, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo membeberkan, PLN telah menyediakan 209 unit SPKLU yang tersebar di 167 lokasi.
Tujuannya, demi memastikan kelancaran perjalanan mudik bagi pengguna kendaraan listrik di Kalimantan selama periode Lebaran.
Jumlah pemudik dengan kendaraan listrik di Kalimantan ujar Dirut Darmawan, diproyeksikan meningkat 5 kali lipat dari tahun 2024.
”Dengan peningkatan signifikan dalam penggunaan kendaraan listrik, kami berkomitmen untuk mendukung pengembangan infrastruktur yang memungkinkan pemudik EV dapat melakukan pengisian daya dengan mudah dan nyaman selama perjalanan mudik Lebaran,” tandasnya.