REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Sejarah baru tercipta di langit Kalimantan Selatan (Kalsel), untuk pertama kalinya penerbangan internasional dari Banjarmasin menuju Kuala Lumpur resmi mengudara, menandai babak baru konektivitas udara dalam memperkuat hubungan Indonesia-Malaysia.

Sekaligus membuka pintu peluang bagi sektor pariwisata, perdagangan dan keagamaan.

Mewakili AirAsia, Director of Government Relations AirAsia Malaysia, Zamani bin Mohd Rafique mengatakan, momen tersebut bukan hanya sekadar peluncuran rute baru, tetapi simbol eratnya hubungan dua bangsa serumpun.

“Hari ini bukan sekadar pelancaran satu rute baru, tetapi simbol untuk mengeratkan hubungan serumpun antara Indonesia dan Malaysia,” ujarnya, Senin (20/10/25) siang.
Menurut Zamani, Kalimantan Selatan memiliki keunikan tersendiri yang menjadikannya sangat potensial di mata AirAsia.
“Wilayah Kalimantan Selatan penuh keunikan. Bagi AirAsia, Indonesia sentiasa menjadi pasaran amat penting dan dekat di hati kami,” katanya.
Ia mengungkapkan, kebanggaan AirAsia sebagai maskapai asing dengan jaringan penerbangan terluas di Indonesia.
Hingga kini, AirAsia telah mengoperasikan 18 destinasi dan terus memperluas jangkauan penerbangannya.
“InsyaAllah, sebentar lagi kami akan sambut penerbangan terus dari Kuala Lumpur ke Banjarmasin yang menandakan hubungan antarabangsa pertama AirAsia dengan Kalimantan Selatan,” jelasnya.

Zamani menilai, kehadiran penerbangan itu akan membuka peluang besar dalam sektor pariwisata, perdagangan, hingga hubungan budaya dan keagamaan.
“Pelancaran ini membuka ruang baru dalam bidang pariwisata, perdagangan, serta hubungan budaya dan agama antara dua wilayah,” tuturnya.
Demikian, Ia menekankan masyarakat Kalsel sekarang memiliki akses yang lebih mudah menuju berbagai destinasi global melalui jaringan AirAsia.
“Melalui perkhidmatan fly-thru AirAsia yang meliputi lebih daripada 130 destinasi global, wisatawan dari Banjarmasin kini boleh menikmati sambungan perjalanan yang lebih mudah dengan harga berpatutan,” paparnya.
Penerbangan itu katanya, bukan hanya menghubungkan ke Malaysia, tetapi juga membuka akses ke berbagai kota besar di dunia.
“Bukan sahaja ke Malaysia, tetapi juga ke destinasi seperti Jeddah, Madinah, Tashkent, dan tidak lama lagi Istanbul,” sebutnya.
Menurutnya, peluang tersebut akan mempermudah perjalanan para jemaah umrah asal Kalimantan Selatan.
“Dengan laluan terus ke Jeddah dan Madinah melalui Kuala Lumpur, perjalanan jemaah umrah kini semakin mudah,” ungkapnya.
Di sisi lain, Ia turut mengajak pelaku usaha umrah untuk menjalin kolaborasi bersama anak perusahaan AirAsia.
“Semoga agensi-agensi umrah disini dapat bergabung dengan ikhlas.com, sebuah anak syarikat AirAsia, guna memanfaatkan peluang tersebut,” tuturnya.
Zamani menyerukan kerja sama lintas pihak untuk meningkatkan promosi pariwisata Kalimantan Selatan ke kancah Internasional.
“Saya menggesa kolaborasi antara otoritas untuk mempertingkatkan promosi keindahan dan keunikan Banjarmasin kepada Malaysia dan serantau,” imbuhnya.
Menariknya, penerbangan perdana AirAsia Banjarmasin-Kuala Lumpur itu langsung mencatat okupansi penuh.
“Alhamdulillah, flight hari ini penuh. Kalau nak naik penerbangan hari ini, tidak ada tiket lah, tunggu besok,” tutupnya sambil tersenyum.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Hasnuryadi Sulaiman, menyambut hangat pembukaan jalur udara internasional.
“Alhamdulillah, kami atas nama Pemerintah Provinsi Kalsel tentu menyambut gembira. Hari ini adalah sejarah, penerbangan langsung Kuala Lumpur-Banjarmasin dan sebaliknya,” ujarnya.
Kehadiran rute internasional ini tentunya akan memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian dan pariwisata daerah.
“Semoga ini menambah ekonomi kita semakin baik. Dengan terhubungnya jalur ini, pariwisata juga semakin terbuka dan memberi manfaat bagi masyarakat,” jelasnya.
Ditambah tingginya antusiasme masyarakat terhadap penerbangan perdana tersebut, bahkan antre hingga 3.000 orang untuk berangkat dari Banjarmasin ke Kuala Lumpur.
Dengan harapan sektor pariwisata Kalimantan Selatan mampu memanfaatkan peluang besar ini.
“Mudah-mudahan teman-teman travel dan pelaku wisata bisa menarik lebih banyak wisatawan dari Kuala Lumpur datang ke sini,” tandasnya.