REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Pencanangan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) tingkat Kota Banjarbaru melalui Gerakan Masyarakat (Germas) Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) resmi dilakukan dalam rangka memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Mess L Kota Banjarbaru, Selasa (19/8/25).

Pencanangan itu bukan hanya seremoni tahunan, melainkan tindak lanjut nyata dari program pemeriksaan kesehatan gratis yang sudah berjalan sejak Februari lalu.
“Iya, jadi hari ini memang baru pencanangannya PKG, tapi sebelumnya pelaksanaannya sudah berlangsung dari bulan Februari,” ucap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarbaru, Dr. Juhai Triyanti Agustina saat diwawancarai.

Pada mulanya, program tersebut merupakan hadiah bagi yang berulang tahun, namun sekarang tidak harus menunggu itu, atau sudah lewat boleh melakukan PKG.
“Silahkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan gratis untuk seluruh siklus hidup,” ujarnya.
Adapun pemeriksaan gratis ini mencakup semua kalangan masyarakat, kecuali anak sekolah yang sejak Juli sudah dijadwalkan mendapatkan layanan langsung di sekolah masing-masing.
“Jadi selain anak sekolah, silahkan ke Puskesmas-Puskesmas terdekat, ada 10 Puskesmas ya,” jelasnya.
Walaupun katanya di Kota Banjarbaru banyak tersedia Puskesmas, tapi rendahnya capaian dan kesadaran masyarakat untuk mendeteksi dini penyakit menjadi perhatian serius Pemerintah Kota (Pemko).
“Ya, memang masih sedikit ya, capaiannya kurang lebih sekitar 3 persen baru,” sebutnya.
Meski begitu, Juhai menekankan, pentingnya dukungan berbagai kalangan untuk menyebarkan informasi melalui berbagai media guna meningkatkan kesadaran masyarakat.
“Kita perlu bantuan pian-pian untuk mensosialisasikan juga. Walaupun sudah juga disosialisasikan lewat media sosial, dari rakor, lintas sektor dan lainnya,” tuturnya.
Oleh karena itu, dengan adanya sosialisasi dari berbagai sektor, diharapkan dapat meningkatkan antusiasme masyarakat untuk melakukan PKG.
Serta masyarakat yang sehat dapat tetap mempertahankan kesehatannya, sementara mereka yang sudah menderita penyakit dapat mengelola kondisinya agar tetap terkendali dan stabil.
“Mudah-mudahan dengan adanya ini, kesadaran masyarakat untuk melakukan PKG lebih antusias lagi. Juga mengurangi komplikasi angka kesakitan dan angka kematian,” harapnya.
Di sisiain, tujuan utama program ini juga adalah deteksi dini penyakit tidak menular, supaya masyarakat bisa lebih cepat melakukan tindak lanjut.
“Untuk screening awal, artinya kalau yang sebelumnya tidak tahu ternyata ada penyakit, sedini mungkin kita screening supaya tindak lanjutnya lebih bagus,” terangnya.
Sementara itu, salah satu warga Banjarbaru Dhita menilai program PKG ini sangat penting untuk kesadaran masyarakat, Ia pun telah merasakan manfaatnya.
“Menurut ulun ini bagus, programnya oke, bermanfaat untuk kesadaran diri, untuk menjaga kesehatan. Sebelumnya saya rutin 6 bulan sekali pasti cek kesehatan,” tutupnya.
Ia menyebutkan, PKG ini tergolong dalam pemeriksaan kesehatan yang cepat, seperti pengisian brosur mengenai riwayat penyakit dan data diri, pemeriksaan gula darah, dan kesehatan khusus wanita.
“Itu aja sih prosesnya cepat, mudah saja,” tutupnya.