Ponpes Raudhatun Nasyiin Banjarbaru dapat Bantuan Sumur Bor
REDAKSI8.COM – Ponpes Raudhatun Nasyiin yang beralamat di Jalan Mistar Cokrokusumo, Sungai Besar Kelurahan Sungai Besar Kecamatan Banjarbaru Selatan, mendapatkan bantuan dari Kementerian ESDM RI, Jum’at (4/1).
Bantuan yang didapat berupa sumur bor air bersih.
Penyerahan bantuan dihadiri oleh Wakil Walikota Banjarbaru H Darmawan Jaya Setiawan, Direktur Konservasi ESDM Hariyanto, Kepala Pusat PPESDM Ir Muhammad Priharto Dwi Nugroho MSi, Anggota DPR RI Komisi VII Dardiansyah, Bupati Tapin Drs H M Arifin Arfan MM, Camat Banjarbaru Selatan, Lurah Sungai Besar Pimpinan Ponpes Raudhatun Nasyiin, dan undangan lainya.
Wakil Walikota Banjarbaru H Darmawan Jaya Setiawan menyampaikan, untuk di Kota Banjarbaru, telah berhasil dibangun sebanyak 9 unit sumur bor yang tersebar di 5 kecamatan.
“Dengan kapasitas produksi air bersih mencapai 567 ribu meter kubik per tahun, dapat memenuhi kebutuhan air bersih untuk sebanyak 26.000 jiwa penduduk. Dan hari ini diserahkan 1 unit sumur bor yang terletak di Kelurahan Sungai Besar, Kecamatan Banjarbaru Selatan,” terang Darmawan Jaya.
Spesifikasi kapasitas layanan sumur bor mencapai 2.600 jiwa, debit rata-rata: 1,7 liter/detik dan reservoir (bak penampung) dengan kapasitas 5000 L.
Pemasangan PJUTS di Kabupaten Tapin Ditargetkan Selesai dalam Waktu Dekat
Acara ini juga sekaligus serah terima secara simbolis program pemasangan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) di wilayah Kabupaten Tapin.
Direktur Konservasi ESDM Hariyanto menyampaikan, status pekerjaan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) hingga saat ini adalah masih dalam proses pemasangan, yang ditargetkan akan selesai pada tanggal 15 Januari 2019.
Selain sumur bor dan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS), terang Hariyanto, Kementerian ESDM juga akan menyerahkan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE).
Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) adalah program dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sebagai solusi penerangan dan energi listrik difokuskan bagi perdesaan yang terisolir dan sulit dijangkau jaringan PLN.
“Program pemasangan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) merupakan perwujudan dari nawa cita program pemerintah saat ini, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa dalam Kerangka Kesatuan,” paparnya.
Pemasangan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) di Provinsi Kalimantan Selatan, tersebar di 3 Kabupaten dengan alokasi pemasangan sebanyak 1.029 Unit. (upk)
