Dalam MoU tersebut, kedua pihak sepakat untuk menerapkan program pembelajaran dengan metode Gampang, Asyik, dan Menyenangkan (GASING), sebuah pendekatan inovatif yang digagas oleh Prof. Yohanes Surya, Ph.D. Metode ini dikenal mampu mempermudah pemahaman konsep-konsep matematika dan sains, terutama di jenjang pendidikan dasar.
Bupati Kotabaru, H. Muhammad Rusli, menegaskan komitmennya untuk terus mendorong peningkatan mutu pendidikan di wilayahnya. Ia meyakini bahwa melalui metode GASING, para guru akan mendapatkan pelatihan yang lebih aplikatif dan menyenangkan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan mengajar mereka.
“Salah satu prioritas kami adalah mencetak generasi muda yang unggul, dan kerja sama ini adalah langkah strategis menuju tujuan tersebut,” ujar Bupati Rusli.
Sementara itu, Prof. Yohanes Surya menyampaikan apresiasinya terhadap langkah progresif yang diambil oleh Pemkab Kotabaru. “Kami siap mendukung penuh agar pendidikan di Kotabaru bisa lebih maju dan mampu bersaing secara nasional,” ungkapnya.
Adapun ruang lingkup kerja sama ini meliputi pelatihan guru di tingkat pendidikan dasar, dengan fokus pada peningkatan kompetensi dalam mengajarkan sains dan matematika menggunakan metode GASING. Nota kesepakatan tersebut tercatat dengan Nomor: 04/KSB-PEM.KTB/2025 dan Nomor: 001/MoU/ARS/DGE/IV/2025.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan muncul berbagai inovasi pendidikan yang berdampak langsung pada kemajuan daerah serta membuka peluang lebih besar bagi generasi muda Kotabaru untuk berkembang dan berprestasi.

