REDAKSI8.COM, ASAHAN – Pemerintah Kabupaten Asahan menegaskan sikap zero tolerance terhadap penyalahgunaan narkoba, khususnya bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang seharusnya menjadi teladan di tengah masyarakat.

Pesan tegas ini disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Asahan, Rianto, S.H., M.A.P., dalam konferensi pers terkait kasus narkoba yang digelar di Mapolres Asahan, Rabu (16/04/2025).
“Tidak ada toleransi bagi ASN pengguna narkoba. Jika terbukti, kami akan tindak tegas. Jabatan bukan tameng, apalagi untuk sesuatu yang bisa merusak moral dan masa depan bangsa,” tegas Rianto dengan nada serius.
Sebagai bentuk komitmen nyata, Rianto juga menyampaikan rencananya untuk mengusulkan pelaksanaan tes urine secara menyeluruh terhadap seluruh ASN di lingkungan Pemkab Asahan.
“Saya akan segera sampaikan kepada Bupati agar dilakukan tes urine secara acak. Ini penting sebagai langkah preventif sekaligus upaya menyaring oknum yang menyalahgunakan narkoba,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati juga mengajak masyarakat dan media untuk berperan aktif dalam memberantas peredaran narkoba di Kabupaten Asahan.
“Jika ada ASN yang terindikasi menggunakan narkoba, laporkan! Kami siap menindaklanjuti. Jangan biarkan satu oknum mencoreng wajah pelayanan publik kita,” pintanya.
Tak lupa, Rianto menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polres Asahan dan BNNK Asahan yang terus konsisten dalam memberantas jaringan narkoba di wilayah hukum Kabupaten Asahan.
“Kami sangat menghargai kerja keras aparat. Ini perjuangan kita bersama. Saya berharap masyarakat juga ikut serta dalam gerakan ini. Mari kita perangi narkoba sebagai musuh bersama, demi menyelamatkan generasi muda Asahan dari kehancuran,” serunya.
Langkah tegas Pemkab Asahan ini menjadi sinyal kuat bahwa perang terhadap narkoba tidak hanya dilakukan oleh aparat penegak hukum, tetapi juga harus dimulai dari tubuh birokrasi sendiri.