REDAKSI8.COM – Walau hampir dua bulan peringatan hari santri baru dilaksanakan, tetapi panitia yang dibentuk oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banjar sudah mulai bergerak untuk mempersiapkan kegiatan.
Tak tanggung tanggung lagi, peringatan hari santri yang biasanya digelar dengan mengundang pondok pondok pesantren yang ada di Kabupaten Banjar, kini akan menggelar dengan cakupan se Kalimantan Selatan.
Peringati hari santri puncaknya yakni 22 Oktober setiap tahunnya. Hari Santri Nasional ditetapkan melalui Keppres Nomor 22 Tahun 2015 yang ditandatangani Presiden Joko Widodo. Di Kabupaten Banjar Hari Santri dilaksanakan secara rutin dari tahun 2017.
Ketua Hari Santri Kabupaten Banjar 2022 Gusti Marhusin menuturkan bahwa untuk tahun 2022 ini, kegiatan peringatan hari santri direncanakan akan digelar dengan cakupan se Kalimantan Selatan dengan tema lokal “Merawat Aswaja, Membangun Banua”.
“Kita sebenarnya sudah merencanakan dengan cakupan se Kalimantan Selatan, biasanya se Kabupaten Banjar dan tahun ini kita rencanakan untuk lebih besar lagi,” ungkap Gusti Marhusin.
Adapun rencana pelaksanaan selama 4 hari dari tanggal 20 sampai dengan tanggal 23 oktober 2022 setelah pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Nasional yang menjadi tuan rumah adalah Provinsi Kalimantan Selatan.
“Kita berharap, kegiatan peringatan Hari Santri ini bisa kita laksanakan. Untuk peserta apakah semua pondok yang ada di Kalimantan Selatan atau hanya beberapa pondok yang mewakili tiap Kabupaten masih kita bicarakan,” ungkapnya.
Gusti Marhusin menjelaskan bahwa dengan sekup se Kalimantan Selatan ini, berharap bisa melebatkan seluruh pondok pesantren se Kalimantan Selatan, dan kita juga masih mencari lokasi yang luas.
“Peringatan hari santri se Kalimantan Selatan ini tentunya juga mengharapkan dukungan pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Selatan serta Kementerian Agama Kabupaten/ Kota dan pihak swasta.