Kegiatan dimulai dengan apel kesiapan di Aspol Pinokalan pukul 20.00 WITA. Dalam arahannya, Kapolres menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam patroli serta berdoa bersama agar seluruh kegiatan berjalan lancar dan aman.
Salah satu lokasi yang disambangi adalah Kelurahan Pateten I, di mana masyarakat tengah merayakan Lebaran Ketupat. Di sana, Kapolres dan rombongan menyapa warga dengan ramah, serta memberikan imbauan agar kegiatan selesai pukul 22.00 WITA. Ia juga mengingatkan warga untuk tidak mengonsumsi minuman keras serta menjaga volume musik agar tidak mengganggu lingkungan.
Setelah itu, patroli dilanjutkan ke Pelabuhan Penyeberangan Fery dan pusat kota, di mana petugas berdialog dengan para sopir dan calon penumpang. Kunjungan berlanjut ke Perumahan Lembeh Permai, dengan suasana serupa yang penuh keakraban. Bahkan, Kapolres sempat diminta warga untuk menghibur mereka, menciptakan suasana hangat dan menyenangkan.
Selain menyapa warga, patroli juga melakukan razia terhadap sejumlah remaja yang berada di lokasi perayaan guna mengantisipasi kepemilikan senjata tajam dan konsumsi miras.
Kepada media, Kapolres menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan situasi Kota Bitung tetap kondusif, khususnya di malam Minggu dan perayaan Lebaran Ketupat.
“Ini adalah bentuk kehadiran negara di tengah masyarakat. Kami ingin warga merasa aman dan nyaman dalam beraktivitas. Apalagi belakangan ini terjadi beberapa kasus penganiayaan dan pembunuhan, jadi kami hadir langsung untuk memastikan keamanan,” tegas Kapolres.
Ia juga menyoroti tren kriminalitas yang melibatkan anak di bawah umur. Dari enam pelaku dalam kasus penikaman dan pembunuhan baru-baru ini, lima di antaranya masih berusia muda.
“Peran orang tua, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemerintah sangat penting dalam membimbing generasi muda. Mereka perlu diarahkan agar tidak terjerumus ke dalam tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain,” pungkas Kapolres.
Patroli malam itu bukan sekadar pengamanan, tapi juga wujud nyata pendekatan humanis yang menyentuh langsung hati masyarakat, menegaskan bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama.