REDAKSI8.COM – Apel kerja gabungan di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Banjar, terlihat berbeda dari biasanya. Pasalnya, apel kerja gabungan di lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar yang dihadiri langsung oleh Asisten Administrasi Umum Kabupaten Banjar, Ir H Wildan Amin MM selaku pembina apel kerja gabungan ini, sekaligus acara serah terima.
Dalam kesempatan ini, dilakukan Penyerahan Piagam Penghargaan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017 dengan Predikat Nilai B dari Kementerian Pemberdayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi kepada Pemerintah Kabupaten Banjar.
Selain itu, penyerahan hibah tanah dari Desa Murung Kenanga kepada Pemerintah Kabupaten Banjar guna pembangunan Puskesmas Pembantu yang diterimakan oleh Kepala BPKAD.
Kemudian, penyerahan tong sampah (PD Baramarta), penyerahan Piagam Penghargaan Juara 1 SIWAB 2017 Kategori PKB (Pemeriksaan Kebuntingan), penyerahan 3 unit Traktor New Holland beserta implement alat tanam jagung untuk pengembangan jagung di Desa Rantau Balai Kecamatan Aranio, kepada Kelompok Tani Karya Sepakat yang diketuai oleh Khairul Anwar, Koperasi Karya Sepakat yang diketuai oleh Sibawaihi dan Kelompok Tani Maju Bersama yang diketuai oleh Basuni, secara simbolis diserahkan oleh Bupati Banjar, KH Khalilurrahman.
Bupati Banjar yang kerap disapa Guru Khalil ini berpesan, terutama kepada kelompok tani pengguna traktor nantinya, segala sesuatu yang berkaitan dengan biaya oprasionalnya bisa dibicarakan dan disepakati.
”Alangkah baiknya dibicarakan dan disepakati bersama anggota kelompok dan masyarakat desa pada umumnya, agar tidak terjadi hal-hal yang kurang berkenan,” Guru Khalil menuturkan.
Sementara itu Ketua Kelompok Tani Maju Bersama, Basuni menyampaikan, sangat berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan.
”Sebelumnya masyarakat hanya menggunakan sistem tanam manual saja,” imbuh Basuni.
Kendati demikian, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holticultura Dinas TPH, Rosa Ranuwaty mengatakan, sistem penggunaan traktor ini memakai sistem pakai pinjam.
”Tidak diberikan secara paten kepada kelompok tani, penggunaannya pun untuk menanam jagung hibrida,” ujarnya.
Dari kisaran ribuan hektar lahan di Kecamatan Aranio yang dapat diberdayakan untuk pengembangan jagung hibrida, namun sementara waktu menggunakan lahan yang luasnya kurang lebih 250 hektar yang berada di Desa Rantau Balai.