REDAKSI8.COM, BANJARMASIN – Di balik hiruk-pikuk Kota berjuluk Seribu Sungai, masih ada para pahlawan yang dengan penuh dedikasi tinggi menjaga kebersihan jalanan dan lingkungan.

Mereka merupakan pilar penting dalam menjaga keindahan dan kesehatan lingkungan perkotaan Kota Banjarmasin.

Salah satu dari mereka, Muniri, mendedikasikan dirinya sebagai seorang petugas kebersihan di Banjarmasin sejak tahun 2005.
Ia memutuskan menjadi seorang petugas kebersihan lantaran ada lowongan pekerjaan disana.
Bergabungnya Muniri bersama tiga temannya sebagai petugas kebersihan, sekarang tinggal dia dan satu orang temannya yang tetap bertahan di pekerjaan mulia itu.
“Awalnya, kami berempat, tapi seiring waktu, hanya dua dari kami yang tetap bekerja,” ceritanya.
Awalnya Muniri hanya di upah 250 ribu sebulan. 18 tahun kemudian gaji Muniri naik sampai Rp1 juta 800 ribu perbulan.
“Gajinya dulu dua ratus lima puluh ribu saja, tapi sekarang Alhamdulilah sudah naik jadi satu juta delapan ratus ribu rupiah,” jelasnya.
Ia bekerja setiap hari mulai dari pukul 23.00 wita hingga pukul 02.00 wita dini hari. Siangnya Muniri menambah kerja sampingan berjualan jajanan pentol.
“Saya kalau siang menjual pentol, lumayan lah untuk menambah pendapatan untuk anak dan istri di rumah. Anggaplah petugas kebersihan ini jadi pengasilan bulanan,” ungkap pria 37 tahun itu.
Saat musim kemarau, daun-daun kering yang banyak berguguran menjadi masalah seriusbaginya. Sebab, membersihkannya jadi lebih ekstra karena ditambah sampah lainnya.
Ia menilai, banyak orang yang kesadarannya masih kurang. Dimana Ia kerap menemukan puntung rokok yang dibuang sembarangan di jalan.
Menurutnya hal itu jadi masalah lingkungan yang mesti ditangani.
“Karena banyak daun kering yang jatuh dan orang-orang sering buang puntung rokok sembarangan,” pendapatnya.
Meski pekerjaan ini tidak selalu mudah, Muniri melihatnya sebagai panggilan dan menikmati setiap momen dalam hidup, serta menjalani pekerjaan dengan dedikasi.
Berangkat dari hal tersebut, Ia ingin pemerintah memberikan bantuan seperti bak sampah dan menambahkan pesan moril kepada warga untuk tidak membuang sampah sembarangan.
“Semoga pemerintah memberikan bak sampah di daerah sini dan minta masyarakat kurang-kurangilah buang sampah sembarangan apalagi seperti puntung rokok tu,” harapnya.
Sementara itu, Anisa warga sekitar berbicara tentang pentingnya peran petugas kebersihan.
Menurutnya, adanya petugas kebersihan menjadikan jalanan lebih bersih dan rapi.
“Di pusat kota yang besar seperti Banjarmasin, jalanan kadang tidak nyaman karena banyak daun kering dan sampah yang berserakan,” ungkap Anisa.
Ia berharap petugas kebersihan terus menjaga kebersihan jalanan dengan lebih baik.
“Semoga lingkungan dan jalanan di Banjarmasin terus dijaga kebersihannya,” tutupnya.