Melalui program kolaboratif lintas sektor, PTK menggelar layanan kesehatan terpadu dan distribusi bantuan sosial selama dua hari di wilayah terpencil Datar Tangkap, Desa Buluh Kuning, Kecamatan Sungai Durian.
Kegiatan yang berlangsung mulai Rabu (30/04/2025) itu bukan sekadar aksi sosial biasa. Di daerah yang hanya bisa dijangkau dalam empat jam dengan sepeda motor trail atau delapan jam berjalan kaki, PTK bersama pemerintah desa, kecamatan, Puskesmas Banian, Polsek Sungai Durian, dan komunitas ojek gunung menghadirkan layanan kesehatan siklus hidup.
Mulai dari penyuluhan PHBS, pengobatan ibu hamil, balita, dan lansia, hingga khitanan massal. Malam menjadi waktu utama pelaksanaan, karena siang hari warga sibuk menjaga ladang mereka dari ancaman binatang hutan.
Sebanyak 56 Kepala Keluarga menerima bantuan paket sembako, lengkap dengan alat mandi dan kebutuhan dasar lainnya. Lebih dari 60 warga pun mendapatkan layanan kesehatan yang selama ini sulit mereka akses.
Kepala Desa Buluh Kuning, Sawaludin, menyampaikan apresiasinya. “Kegiatan seperti ini sangat langka dan berarti. Datar Tangkap adalah wilayah yang sangat terisolasi. Semoga kegiatan ini bisa berlanjut setiap tahun,” harapnya.
Dukungan juga datang dari Polsek Sungai Durian. Iptu Valen menegaskan kehadiran aparat tidak hanya untuk pengamanan, tetapi juga simbol hadirnya negara di wilayah terluar.
Sementara itu, perwakilan PT PTK, Dindin Suryadin, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen perusahaan dalam Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
“Kami ingin memastikan bahwa bahkan di titik-titik terjauh, akses terhadap layanan dasar tetap terbuka. Ini bagian dari membangun kepercayaan dan keadilan sosial,” ujarnya.
PT Pelsart Tambang Kencana adalah perusahaan nasional di bidang pertambangan yang masih dalam tahap konstruksi di wilayah Kotabaru. Meski belum beroperasi penuh, komitmennya terhadap masyarakat sekitar sudah mulai nyata terlihat.