Desa Bi’ih Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar saat ini lagi naik daun dan sangat ramai dikunjungi. Daya Tarik utamanya adalah bukanya perkebunan durian di desa ini sebagai agrowisata durian.
Pengunjung dapat menikmati durian langsung dibawah pohonnya, para petani durian sudah menyiapkan pondok-pondok bagi pengunjung untuk membeli durian Dan menikmatinya, bisa di pondok atau gelar tikar di bawah pepohonan Rindang sekitarnya.
Tentunya para penikmat durian akan terasa puas saat durian yang dinikmati sesuai dengan harapan yang diinginkan dan seakan tidak sia-sia kalau produk yang dijual memuaskan.
Contohlah durian dari Desa Bi’ih, selain jadi buah bibir di media, rasanya memuaskan. Cara menyantap durian di bawah rimbun pepohonan durian menjadi daya tarik pengunjung. Akhirnya, banyak penikmat durian penasaran dan mendatangi desa Bi’ih walau jarak tempuh berjarak 15 km dari Kota Martapura.
Salah satu yang penasaran akan rasa nikmatanya durian Bi’ih ialah Pending Dadih Permana, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementerian Pertanian dengan Kadis TPH Provinsi Kalsel H Fathurrahman.
Dadih mencoba menikmati durian bersama Wadirziad TNI AD Kolonel Czi Prasetyo, Dandim 1006/ Martapura Letkol Inf Muchammad Ghoffar Ngismangil, Sekda Banjar Ir Nasrun Syah serta Kadis TPH Banjar H Muhammad Fachry.
Tentunya kehadiran pejabat ini memperpanjang daftar petinggi yang berkunjung dan menikmati buah tahunan tersebut. Sebelumnya, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, Wakil Ketua MPR RI H Wahyudin, Kapolda Kalsel Brigjen Pol Rachmat Mulyana bersama Polres Banjar. Tak lupa juga, Bupati Banjar H Khalilurrahman penasaran dan berkunjung ke Bi’ih.
H Wahid, pengelola Gapoktan Durian Harum Manis Desa Bi’ih mengaku setiap hari menyiapkan persediaan sekitar 5 ribu buah durian, hal tersebut setelah mengetahui antusias pengunjung yang datang cukup banyak.
“Rencana awal, Agrowisata Durian buka setiap akhir pekan, Sabtu dan Minggu.Terpaksa buka setiap hari setelah durian laris manis dan pengunjung datang sejak pagi sampai malam, kadang menginap,” tambahnya lagi.
Kepala Desa Bi’ih Abdul Malik menyatakan, petani durian menawarkan sensasi baru makan durian. Pihaknya menyiapkan tikar lesehan dan pondok-pondok kecil bagi pembeli yang mau menikmati durian di bawah rindangnya pepohonan. Abdul Malik juga tidak menyangka, ramainya pengunjung ke Bi’ih setelah dibuka untuk umum perkebunan tersebut.
HM Fachry menilai, Agrowisata Durian Bi’ih patut contoh. Populasi terbanyak durian di Kabupaten Banjar menyebar di 6 kecamatan, yaitu Karang Intan, Simpang Empat, Sambung Makmur, Sungai Pinang, Astambul, dan Mataraman. Petani durian merasa terangkat setelah ikut pelbagai kontes dan menghasilkan varietas unggul, tak lama buah itu dikejar penikmat durian.
Pending Dadih berjanji untuk mengabarkan kepada rekan rekannya di Jakarta tentang Agrowisata Durian Desa Bi’ih. Ia sengaja datang langsung ke Bi’ih setelah mengikuti rapat koordinasi tentang persiapan Hari Pangan Nasional, Dadih mengaku penasaran dan ingin melihat sendiri tanaman lokal durian masyarakat tersebut.