REDAKSI8.COM, JAKARTA – Dalam satu tahun kiprahnya, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) terus menegaskan komitmennya mempercepat pelaksanaan 13 Program Akselerasi Menteri Imipas sebagai bentuk nyata tindak lanjut Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Kabinet Merah Putih.

Seluruh langkah diarahkan untuk membangun tata kelola yang profesional, berintegritas, dan berdampak langsung bagi masyarakat.

Di sektor imigrasi, Kemenimipas mencatat berbagai terobosan penting.

Melalui peluncuran All Indonesia, sistem deklarasi kedatangan terpadu di seluruh bandara dan pelabuhan, pelayanan lintas batas kini tampil dengan wajah baru yang lebih cepat, aman, dan efisien.
Langkah strategis lainnya ialah pembebasan biaya paspor pertama bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) prosedural, sebagai bentuk dukungan negara terhadap WNI yang hendak bekerja di luar negeri.
Selain itu, pengawasan orang asing kini diperkuat dengan sistem intelijen keimigrasian terpadu, guna memastikan keamanan nasional di tengah meningkatnya arus mobilitas global.
Sementara di sektor pemasyarakatan, Kemenimipas menitikberatkan pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada dampak sosial dan ekonomi nyata.
Pulau Nusakambangan kini bertransformasi menjadi kawasan ketahanan pangan terpadu, tempat WBP diberdayakan melalui kegiatan pertanian, peternakan, perikanan, hingga industri produktif.
Program tersebut tidak hanya memberi keterampilan dan penghasilan, tetapi juga membuka jalan bagi produk-produk UMKM karya WBP untuk bersaing di pasar nasional dan internasional.
Pemerintah turut memberikan apresiasi berupa premi dan remisi, sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi dan perubahan positif mereka.
“Kami ingin menghadirkan pemasyarakatan yang memberi rasa aman bagi masyarakat sekaligus menghapus stigma negatif terhadap Warga Binaan,” ujar Menteri Imipas dalam keterangan resminya.
Kemenimipas menegaskan, capaian tersebut baru awal dari perjalanan panjang reformasi pelayanan publik di bidang keimigrasian dan pemasyarakatan.
“Masih banyak ruang untuk melangkah lebih jauh. Kami akan terus bergerak lebih cepat, bekerja lebih cermat, dan berdampak lebih luas bagi bangsa dan negara,” tegasnya.