REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru melalui Dinas Pemuda, Oalahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Banjarbaru menggelar ‘Kemah Wisata’ di Kebun Raya Banua Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (21/7/25).

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari mulai 19-21 Juli 2025 ini bertujuan untuk membangun pariwisata berkelanjutan di Kota Banjarbaru, serta memperkenalkan potensi wisata dengan melibatkan pemuda dan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata).

Dalam sambutannya, Wali Kota Banjarbaru, Erna Lisa Halaby mengucapkan terimakasih atas terlaksananya kegiatan ini yang dinilai penting dalam membangun komunikasi antara Pemerintah Kota dengan para pengelola destinasi wisata yang ada di Banjarbaru.
“Kemah Wisata ini dalam rangka mewujudkan komunikasi Pemerintah Kota Banjarbaru dan pengelola destinasi wisata yang ada di Kota Banjarbaru,” ungkapnya.
Lisa menegaskan, Kemah Wisata tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga sarana dalam membangun karakter, meningkatkan kesadaran, dan menambah pengetahuan terhadap pengelolaan destinasi wisata.
Serta membangun jejaring dan mendorong inovasi dalam upaya pengembangan produk dan layanan wisata di Kota Banjarbaru.
Dengan harapan, mampu mempererat kebersamaan dan membuka wawasan para peserta, khususnya dalam bidang kepariwisataan daerah.
“Saya juga berharap para peserta Kemah Wisata ini mampu menciptakan kreativitas dan inovasi untuk mengembangkan potensi yang ada di sekitar saudara-saudara,” harapnya.
Tak hanya itu, Ia juga mengingatkan, pentingnya memajukan pariwisata yang berkelanjutan dengan tetap mempertimbangkan kaidah lingkungannya.
“Semoga kegiatan ini menjadi wadah yang bermanfaat untuk memperkuat sektor pariwisata di Kota Banjarbaru melalui kolaborasi, pengetahuan dan semangat kebersamaan,” tuturnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disporabudpar Banjarbaru, Sri Lailana menambahkan, kegiatan ini merupakan strategi memperkuat peran Pokdarwis untuk memberikan pembinaan berkelanjutan guna mengoptimalkan potensi wisata daerah.
“Pokdawis merupakan garda terdepan dalam pelestarian budaya dan lingkungan, sekaligus penggerak utama pariwisata berbasis masyarakat,” tutupnya.