REDAKSI8.COM – Rutin dilaksanakan setiap tahunnya, kejuaraan mini cross se Banua Enam kembali dilaksanakan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan,.

Kali ini Sirkuit Desa Mangunang Kecamatan Sungai Raya yang menjadi tempat pelaksanaan.

Kejuaraan mini cross ini diikuti sekitar 700 peserta dari berbagai daerah se Banua Enam, seperti dari Kabupaten Tabalong, Balangan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Kabupaten Tapin, bahkan dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan sendiri.
Berbagai kategori/kelas dilombakan dalam kejuaraan ini, mulai dari kelas mini bebas, kelas BMX putri, kelas BMX putra, kelas pemula hingga kelas bebas.
Kegiatan yang sudah dimulai sejak tanggal 27 hingga 28 Juli 2019 ini, pada hari pertama pembukaan sebanyak 220 peserta yang mengikuti semua kategori yang dilombakan menampilkan aksi mereka di atas trek/jalur, saling adu cepat.

Meskipun pembukaan sempat tertunda sekitar satu jam akibat diguyur hujan, namun para peserta terlihat lebih bersemangat, karena jalur yang dilalui menjadi sesuatu hal yang lebih menantang, sehingga terlihat saat lomba berjalan banyak peserta yang bertabrakan karena lintasan yang dilalui sangat licin akibat bekas tersiram air hujan.
Menurut Ade, selaku ketua pelaksana dalam kejuaran mini cross se Banua Enam, kegiatan ini merupakan kali pertama diadakan di Sirkuit Desa Mangunang, setelah pada tahun tahun sebelumnya juga rutin dilaksanakan di sirkuit berbeda di Hulu Sungai Selatan.
“Tujuannya, dengan kegiatan ini nantinya bisa mendapatkan bibit bibit berbakat untuk menjadi atlet sepeda BMX khususnya,” ujar Ade.

Khusus untuk juara 1 sampai juara 6 kelas BMX putra dan putri, selain nantinya akan mendapatkan trophi dan pigam penghargaan, juga akan mendapatkan uang pembinaan sejumlah puluhan juta rupiah.
“Sedangkan untuk juara 1 untuk kelas pemula, akan mendapatkan hadiah utama berupa satu buah sepeda,” pungkas Ade.