REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Suasana sore di Kompleks Perkantoran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Minggu (10/8/2025), berubah semarak. Ribuan pengunjung memadati area pameran untuk menyaksikan pembukaan Kalsel Expo dan BUMDes Expo 2025 oleh Gubernur Kalsel, H Muhidin, sebagai bagian dari perayaan Hari Jadi ke-75 Provinsi Kalimantan Selatan.
Tahun ini menjadi momen bersejarah untuk pertama kalinya, Kalsel Expo tidak digelar di Lapangan Murdjani, melainkan di kompleks perkantoran Pemprov Kalsel. Keputusan ini diambil demi efisiensi, kenyamanan, dan menghindari kemacetan yang kerap terjadi pada gelaran sebelumnya.
Selama enam hari, dari 10 hingga 15 Agustus 2025, pengunjung dapat menjelajahi 220 stand yang mewakili potensi dan kreativitas daerah. Stand tersebut berasal dari 33 SKPD provinsi, 21 instansi kabupaten/kota, 10 instansi vertikal, 3 organisasi masyarakat, 15 perusahaan swasta, hingga perusahaan berskala multi company.
Kabupaten Banjar turut unjuk gigi melalui Dekranasda dan DKUMPP, menampilkan produk-produk unggulan seperti kerajinan purun, sasirangan modern, olahan kuliner khas, hingga inovasi UMKM yang siap menembus pasar nasional.
Gubernur Muhidin menegaskan bahwa Kalsel Expo bukan hanya ajang pamer produk, tetapi juga ruang belajar dan berkolaborasi. Sejumlah agenda edukatif turut digelar, mulai dari workshop kewirausahaan, talkshow inspiratif, hingga lomba-lomba kreatif seperti mewarnai, melukis, memasak kuliner Banjar, permainan tradisional, dan pemilihan stand terbaik dalam enam kategori.
“Mari kita rayakan Kalsel Expo dan BUMDes Expo 2025 dengan semangat kebersamaan. Ini adalah panggung bagi potensi Banua untuk bersinar,” ujar Gubernur Muhidin di hadapan undangan.
Wakil Gubernur H Hasnuryadi Sulaiman menambahkan, momentum ini penting untuk memperkuat jejaring pelaku usaha, memperluas pasar produk lokal, dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Sejalan dengan Kalsel Expo, BUMDes Expo 2025 menampilkan produk unggulan dari 11 kabupaten. Mulai dari hasil pertanian segar, kerajinan unik, hingga inovasi produk olahan lokal, semuanya dikemas dengan sentuhan modern.
Selain pameran, BUMDes Expo juga menyuguhkan demo memasak, talkshow pengembangan usaha desa, dan konsultasi bisnis bagi pelaku UMKM yang ingin naik kelas. Beberapa BUMDes bahkan menghadirkan pengalaman interaktif seperti mencoba langsung proses pembuatan produk.
Malam hari, panggung utama Kalsel Expo akan diramaikan oleh festival budaya Banjar, pentas musik etnis, penampilan band indie lokal, dan konser artis nasional seperti Maulana Ardiansyah, Batas Senja, serta Andhika Mahesa.
Tak hanya memanjakan mata, acara ini juga menghadirkan kuliner khas Banua yang siap menggoda lidah para pengunjung.
Acara pembukaan dihadiri jajaran Forkopimda Kalsel, Ketua TP PKK Kalsel Hj Fathul Jannah, Wakil Ketua TP PKK Ellyana Trisya, Wali Kota Banjarbaru Erna Lisa Halaby, serta dari Kabupaten Banjar hadir Pj Sekda H Ikhwansyah dan Kepala DKUMPP I Gusti Made Suryawati.
Dengan mengusung tema “Bekerja Bersama, Merangkul Semua”, Pemerintah Provinsi Kalsel berharap Kalsel Expo 2025 menjadi titik temu masyarakat, pelaku usaha, dan pemerintah untuk membangun Banua yang kreatif, mandiri, dan berdaya saing tinggi.
