REDAKSI8.COM, BANJAR – Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar menggelar pelatihan kesiapsiagaan bencana di setiap Kecamatan Se Kabupaten Banjar.

Bencana yang terjadi di Kabupaten Banjar seperti bencana banjir, angin puting beliung dan tanah longsor. Ada beberapa daerah yang dianggap rawan terkait bencana di Kecamatan Pengaron, Sungai Tabuk dan Martapura Barat.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat dalam mengidentifikasi dan merespons berbagai potensi bencana yang mungkin terjadi di wilayah tersebut, seperti banjir, kebakaran hutan dan lahan, angin puting beliung, serta tanah longsor.
Materi yang disampaikan meliputi jenis-jenis bencana dan karakteristiknya, prosedur evakuasi, peta titik evakuasi, teknik pertolongan pertama, dan peran serta masyarakat dalam kesiapsiagaan bencana.
Sebagai bagian dari pelatihan, BPBD Kabupaten Banjar juga membagikan leaflet tentang kebencanaan kepada seluruh peserta. Leaflet tersebut berisi informasi penting mengenai langkah-langkah yang harus diambil saat menghadapi bencana, serta panduan untuk melakukan evakuasi dengan aman.
Pembagian leaflet setiap peserta yang mengikuti pelatihan diharapkan dapat menjadi referensi praktis bagi masyarakat dalam mempersiapkan diri menghadapi potensi bencana di masa depan.
Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar, Agus Siswanto, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Abdullah Fahtar yang diwakili oleh Kasi Kesiapsiagaan, Firmansyah, menyampaikan pentingnya pelatihan ini bagi masyarakat.
“Pelatihan kesiapsiagaan bencana adalah salah satu langkah strategis untuk memastikan masyarakat dapat menghadapi bencana dengan tenang dan efektif. Kami berharap masyarakat Kelurahan Gambut dapat menjadi contoh bagi wilayah lainnya dalam hal kesiapsiagaan bencana,” ujarnya.
Pelatihan ini dilakukan dengan metode ceramah, diskusi, tanya jawab, serta evaluasi untuk mengukur pemahaman peserta. Selain itu, diharapkan kelompok relawan kesiapsiagaan bencana yang dibentuk dalam pelatihan ini dapat menjadi motor penggerak di tingkat komunitas dalam menghadapi situasi darurat.
“Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk membekali masyarakat dengan keterampilan yang tepat dalam menghadapai bencana, serta membangun solidaritas dalam kelompok relawan untuk saling membantu ketika bencana terjadi,” tambah Firmansyah.
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan dan respons cepat masyarakat terhadap bencana, serta meminimalisir kerugian yang timbul.
Dengan adanya pelatihan seperti ini, diharapkan masyarakat Kelurahan Gambut bisa lebih tanggap dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang penanggulangan bencana, serta menjaga keselamatan diri dan lingkungan sekitar.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen BPBD Kabupaten Banjar dalam membangun ketangguhan masyarakat terhadap bencana. Semoga melalui pelatihan ini, masyarakat dapat lebih siap dan mampu mengurangi dampak buruk yang dapat ditimbulkan oleh bencana alam.