Bupati Banjar H Khalilurrahman, melakukan panen perdana buah naga di Kantor Badan Pelaksana Penyuluh (Bapeluh) Pertanian Kabupaten Banjar.
Buah asal China yang masuk ke wilayah Indonesia pada tahun 1977 ini, berhasil dibudidayakan oleh staf tekhnis Bapeluh Kabupaten Banjar di halaman kantor tersebut sebagai contoh pemanfaatan pekarangan.
Hadir pada acara tersebut, Kepala Bappeluh Edy Hasbi, Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Dan Peternakan (Distanbunak) Dondit Bekti A, Kepala Bagian Humas Setda Banjar Rahmaddin MY, serta para penyuluh di Kabupaten Banjar.
H Khalilurrahman mengatakan, buah yang rasanya enak tersebut merupakan salah satu jenis tanaman yang sangat mudah tumbuh dan dikembangkan di daerah tropis seperti Kabupaten Banjar. Dalam pemeliharaannya pun tidak perlu mendapatkan perlakuan istimewa.
Untuk itu, dia berharap bahwa tanaman ini dapat menjadi tanaman yang dapat dikembangkan oleh setiap Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Banjar dengan memanfaatkan lahan pekarangan, karena selain memiliki manfaat bagi keluarga karena buahnya kaya akan serat, vitamin dan mineral yang memiliki banyak kasiat bagi kesehatan, juga berfungsi sebagai tanamanan hias karena keindahan pohonnya.
Selain itu, untuk memperkenalkan jenis tanaman tersebut kepada masyarakat, karena untuk Kabupaten Banjar, tanaman ini belum banyak dikenal.
“Ke depannya nanti saya bertekat untuk menjadikan tanaman buah naga sebagai tanaman rakyat yang dikembangkan oleh masyarakat umum. Hal ini bertujuan untuk menopang dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Karena buah naga memiliki prospek pemasaran yang sangat baik di daerah luar,” ujarnya.
Dalam hal ini, mantan Anggota DPR RI juga berharap kepada para penyuluh pertanian untuk dapat terus mengkampanyekan tanaman tersebut dengan mengembangkannya pada setiap lahan contoh kantor Balai Penyuluh Pertanian (BPP) di setiap kecamatan.
Pada kegitan ini ia juga berkesempatan melakukan penanaman pohon kurma sebagai simbol keutuhan Kabupaten Banjar sebagai kota serambi mekkah yang sejahtera dan barokah.