REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Festival Salikur Tahun 2024 yang telah dibuka oleh Wali Kota Banjarbaru baru-baru tadi mulai memasuki tahap penilaian dewan juri.
Salah satunya di Gang Kestela 6 RT 30 RW 7 Kelurahan Sungai Ulin. Tampak warga sangat antusias menyambut dewan juri yang datang untuk menilai keindahan bebagai hiasan lampion, hingga penampilan tarian warga setempat.
Lurah Sungai Ulin, Budiawan Bimantoro Aji, yang menyambut langsung dewan juri mengatakan, Festival Salikur mampu menumbuhkan nilai kebersamaan para warga.
Pun, menambah semangat dan motivasi RT lain yang ikut andil dalam Festival tersebut.
“Alhamdulillah kebersamaan dan silaturahmi antar warga khususnya di RT 30 gang kastela 6 menjadi lebih meningkat,” ungkapnya.
“Dan juga untuk memotivasi dengan RT lain, agar RT lain juga dapat mengikuti semangat dan kekompakan dari RT 30,” sambungnya, Senin (1/4/2024) malam.
Aji ingin, warganya bisa meraih hasil yang maksimal dalam mengikuti lomba Festival Salikur Tahun 2024.
“Harapan kami mendapatkan hasil yang maksimal dan terbaik. Dimana para warganya pun sangat kompak, dan semangat agar menjadi yang terbaik,” tandasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin mengatakan, Festival Salikur sengaja dilaksanakan di kampung-kampung, bukan dijalan itu dengan tujuan supaya tidak ada titik kumpul atau kerumunan masyarakat.
Sebab, Aditya tidak ingin banyak masyarakat yang terganggu dikarenakan adanya acara jalanan menjadi macet dan sebagainya.
“Kita tidak ingin banyak masyarakat yang terganggu, baik itu jalan macet, dan lain-lain, tidak ada acara aja jalan-jalan sudah macet apalagi kalo ada acara, makanya kita fokuskan disetiap RT,” ungkapnya.
Aditya mengatakan, secara umum penilaian Festival Salikur sama saja dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni dinilai dari estetika di kampung-kampung terutama di RT yang sudah terdaftar.
“Yang melaksanakan kreasi, inovasi untuk memperindah kampung, itu yang dinilai secara khusus,” tandasnya.