REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Journalist Camp (JV) 5 yang diselenggarakan di Villa Akung, Desa Mandiangin Timur, Kabupaten Banjar selama tiga hari mulai tanggal 26-28 Mei 2025 telah resmi ditutup.

Kepala Seksi Kemitraan dan Layanan Hubungan Bidang Komunikasi Publik, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalimantan Selatan (Kalsel), Erlinda Puspita Ningrum mengatakan, pada kegiatan JC 5 ini banyak sekali hal-hal yang bisa dikembangkan oleh para peserta, contohnya literasi.
“Tidak hanya jurnalis, masyarakat pun harus dibekali pelatihan jurnalistik untuk meningkatkan literasi, temasuk cara penggalian informasi,” ujarnya, Rabu (28/5/25).
Menurutnya, cara masyarakat menangkap informasi yang akurat, dan kredibel berdasarkan data-data itu sangat berpengaruh untuk lingkungan.
Sehingga, masyarakat tidak mudah berasumsi ataupun beranggapan saat mendengar isu-isu yang kebenarannya masih belum valid.
“Dengan literasi yang meningkat, beredarnya berita hoax juga bisa dicegah, ditambah lagi pelatihan jurnalistik membuat masyarakat tidak mudah berasumsi ketika mendengar isu,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu peserta dari Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), Kelurahan Kemuning, Kota Banjarbaru, hafid mengatakan, banyak ilmu yang telah didapat dalam kegiatan Journalist Camp 5 ini.
Namun katanya, ada yang harus ditingkatkan dari penyelenggaraan Journalist Camp 5, seperti penambahan materi bagaimana cara pengambilan foto ataupun video dalam jurnalistik.
“Saya rasa di penyelenggaraan berikutnya, Journalist Camp bisa menambahkan materi cara pengambilan foto jurnalistik, karena hal tersebut sangat penting,” tutupnya.
Sebagai informasi, kegiatan JC 5 rutin dilaksanakan setiap tahunnya oleh komunitas media Baret 78 seperti Redaksi8.com, Teras 7, Banua TV, Habar Kalimantan, Reportase 9, dan Newsway.id.
Dengan mengusung konsep berbeda yaitu pelatihan jurnalistik sambil berkemah di alam terbuka, dan melibatkan peserta dari berbagai kalangan di masyarakat.