REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Sebagai kota tetangga, menjelang pelaksanaan haul Abah Guru Sekumpul ke-19 di Martapura, sejumlah persiapan mulai digalakan oleh masyarakat Banjarbaru. Salah satunya terkait persiapan konsumsi.
Namun hingga saat ini permintaan konsumen masih belum berdampak bagi para pedagang di Pasar Bauntung, Kota Banjarbaru.
Seorang pedagang sembako di Pasar Bauntung, Banjarbaru, Murni mengaku, masih belum menerima pesanan untuk perayaan haul Abah Guru Sekumpul.
Baik itu permintaan, seperti beras, mie, minyak, roti, gula, snack dan lain-lainnya.
“Masih seperti biasa aja, belum ada yang pesan buat pelaksanaan haul Abah Guru Sekumpul,” ucapnya, Rabu (10/1/24).
Menurutnya, hal itu dikarenakan banyak masyarakat yang belum mengetahui pasti tanggal dari pelaksanaan haul Abah Guru Sekumpul.
Sebab, berdasarkan pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya, penjualan di tokonya kerap meningkat dan ramai menjelang haul Guru Sekumpul.
“Kita belum bisa membaca situasi lagi, biasanya seperti indomie, minyak, beras itu ramai, mungkin karena terbagi-bagi juga ada yang beli di Martapura,” ungkapnya.
Senada, seorang penjual snack di Pasar Bauntung, Kota Banjarbaru, Siti menerangkan, untuk penjualan snack atau cemilan-cemilan masih sama seperti hari-hari biasanya.
“Masih normal, belum ada peningkatan ya dan belum ada pesanan dari masyarakat untuk pelaksanaan haul,” bebernya.
Kemungkinan permintaan konsumen untuk pelaksanaan haul Abah Guru Sekumpul pikirnya, terjadi apabila tanggal pelaksanaannya sudah dipastikan oleh panitia haul.
Sehingga masyarakat bisa mempersiapkan, baik itu konsumsi berupa snack, minuman, nasi bungkus, roti dan lain sebagainya.
“Biasanya mendekati haul Guru Sekumpul seminggu atau 5 hari sebelum pelaksanaan pasti ramai,” tutupnya.