Kepala BKPSDM Kabupaten Banjar, Erny, menjelaskan bahwa pelantikan tersebut dipercepat guna mendukung kelancaran pemerintahan, terutama menjelang pembahasan anggaran daerah.
“Pelantikan ini penting dilakukan segera, karena Pj Sekda memiliki peran strategis sebagai Ketua TAPD yang harus memimpin langsung pembahasan anggaran dan program prioritas daerah,” jelas Erny.
Selain itu, lanjutnya, Bupati Saidi juga menitipkan pesan agar Pj Sekda yang baru segera beradaptasi dan menjalin sinergi dengan seluruh perangkat daerah. Ia menegaskan pentingnya menjaga soliditas internal demi tercapainya target pembangunan yang telah direncanakan.
Di sisi lain, pelantikan tersebut turut diwarnai kabar miring terkait dugaan pengusiran wartawan dari lokasi acara. Menanggapi isu tersebut, Bupati Saidi Mansyur memberikan klarifikasi dan menegaskan bahwa tidak ada larangan ataupun niat menghalangi tugas jurnalistik.
“Kami sangat menghormati peran pers sebagai mitra dan pilar demokrasi. Dalam acara tadi, saya hanya meminta rekan-rekan media dan pihak Kominfo untuk menunggu di luar karena ada agenda internal yang bersifat terbatas,” ujar Bupati.
Ia menambahkan bahwa pengaturan teknis dilakukan demi menjaga ketertiban acara, bukan untuk membatasi peliputan. Sesi konferensi pers tetap dilaksanakan dan diarahkan kepada Kepala BKPSDM Banjar.
“Saya tegaskan kembali, tidak ada pelarangan peliputan. Kami terbuka terhadap media dan sangat menghargai keterlibatan wartawan dalam menyampaikan informasi kepada publik,” tegas Saidi.
Pemkab Banjar, kata dia, akan terus menjalin komunikasi yang harmonis dengan insan pers dan menjunjung tinggi prinsip keterbukaan informasi publik. Menurutnya, pelantikan pejabat daerah merupakan bagian dari akuntabilitas yang memang layak untuk disampaikan kepada masyarakat melalui pemberitaan.
Dengan resmi dilantiknya Ikhwansyah sebagai Pj Sekda, diharapkan kinerja birokrasi Pemkab Banjar makin solid, cepat, dan selaras dalam mendorong pembangunan daerah ke arah yang lebih baik.