Selasa, 5 Agustus 2025
  • Login
  • Register
Redaksi 8
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
Redaksi 8
No Result
View All Result

Harlah Sanggar Ar-Rumi Bakal Bikin Heboh Warga Banua

Didukung penuh Redaksi8.com

Tim Redaksi8.com by Tim Redaksi8.com
23 Maret 2018
A A

Panitia Harlah ke 15 Sanggar Arrumi lakukan rapat persiapan

Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

Dalam rangka menyambut hari lahir Sanggar Ar -Rumi yang ke 15 ini. Tidak tanggung-tanggung mereka membuat acara festival seKalimantan selatan.

Acara ini bakal diadakan dibulan April mendatang, dan demi kelancaran acara seluruh panitia pelaksana melakukan rapat persiapan.

Festival itu sendiri, akan diadakan tanggal 14-15 April 2018, di Daffam QMall.

Dalam acara yang didukung oleh Redaksi8.com ini, memperlombakan seni kebuyaan kalimantan selatan yaitu Madihin, disertai dengan penampilan hadrah dan musik panting.

LihatJuga :

PKB Kabupaten Banjar Rayakan Harlah ke-27, Optimis Tambah Kursi dan Kuatkan Komitmen Politik Rahmatan Lil Alamin

PKB Banjar Rayakan Harlah ke-27 dan Resmikan Sekretariat Baru, Teguhkan Komitmen Politik Rahmatan Lil ‘Alamin

DPC PKB Kabupaten Banjar Bagikan ribuan Bibit Pohon dan Sayur di Martapura Barat, Simbol Komitmen Hijau Sambut Harlah ke-27

Pondok Pesantren Darussalam Cabang Cempaka Diresmikan, Siap Cetak Santri Ahli Kitab dalam 3 Tahun

Kemudian dilanjutkan pada tanggal 24 April yang merupakan acara puncak perayaan Harlah ke 15 Sanggar Ar-Rumi.

Di hari puncak tersebut, Sanggar Ar-Rumi mengadakan Pentas yang terdiri dari nasyid, pagelaran sastra, teater japin carita dan lainnya.

Sanggar Ar-Rumi resmi berdiri pada tahun 2003 silam, atas prakarsa Budi Rahman, Ma’ruf M. Muzakkar, Mahdiansyah, Kasmani, dan Maisunah. Dukungan penuh pun mengalir dari Udien Adiest (alm) dan Azis Muslim.

Nama Ar-Rumi sendiri merujuk kepada nama sufi terkenal.

Bagi anda yang suka dengan puisi ataupun syair islami tentu sudah tidak asing lagi dengan tokoh yang satu ini.
Dialah Maulana Jalaluddin Rumi yang terkenal sebagai seorang tokoh sufi yang terkenal di zamannya.
Silsilah Keluarga
Maulana Jalaluddin Rumi memiliki nama lengkap Maulana Jalaluddin Rumi Muhammad bin Hasin al Khattabi al-Bakri (Jalaluddin Rumi) atau sering pula disebut dengan nama Rumi, adalah seorang penyair sufi yang lahir di Balkh (sekarang Afganistan) pada tanggal 6 Rabiul Awwal tahun 604 Hijriah, atau tanggal 30 September 1207 Masehi.
Ayahnya masih keturunan Abu Bakar, bernama Bahauddin Walad. Sedang ibunya berasal dari keluarga kerajaan Khwarazm.
Ayah Rumi seorang cendekia yang saleh, ia mampu berpandangan ke depan, seorang guru yang terkenal di Balkh.
Saat Rumi berusia 3 tahun, saat itu terancam oleh serbuan Mongol, keluarganya meninggalkan Balkh melalui Khurasan dan Suriah, sampai ke Provinsi Rum di Anatolia tengah, yang merupakan bagian Turki sekarang.
Mereka menetap di Qonya, ibu kota provinsi Rum. Dalam pengembaraan dan pengungsiannya tersbut, keluarganya sempat singgah di kota Nishapur yang merupakan tempat kelahiran penyair dan ahli matematika Omar Khayyam.
Di kota ini Rumi bertemu dengan Attar yang meramalkan si bocah pengungsi ini kelak akan masyhur yang akan menyalakan api gairah Ketuhanan.
Tahun 1244 M, Rumi bertemu dengan syekh spiritual lain, Syamsuddin dari Tabriz, yang mengubahnya menjadi sempurna dalam ilmu tasawuf.
Setelah Syamsuddin wafat, Rumi kemudian bertemu dengan pada Husamuddin Ghalabi, dan mengilhaminya untuk menuliskan pengalaman spiritualnya dalam karyanya monumentalnya, Matsnawi-ye Ma’nawi.
Ia mendiktekan karyanya tersebut kepada Husamuddin sampai ahir hanyatnya pada tahun 1273 M.
Pengaruh Tabriz
Fariduddin Attar,  yang juga seorang tokoh sufi, ketika berjumpa dengan Jalaluddin Rumi yang baru berusia 5 tahun pernah meramalkan bahwa si kecil itu kelak bakal menjadi tokoh spiritual besar.
Sejarah kemudian mencatat, ramalan Fariduddin itu tidak meleset. Lahir di Balkh, Afghanistan pada 604 H atau 30 September 1207 Jalaluddin Rumi menyandang nama lengkap Jalaluddin Muhammad bin Muhammad al-Balkhi al-Qunuwi.
Adapun panggilan Jalaluddin Rumi karena sebagian besar hidupnya dihabiskan di Konya (kini Turki), yang dahulu dikenal sebagai daerah Rum (Roma).
Ayahnya, Bahauddin Walad Muhammad bin Husein, adalah seorang ulama besar bermadzhab Hanafi.
Dan karena kharisma dan tingginya penguasaan ilmu agamanya, ia digelari Sulthanul Ulama (raja ulama).
Namun rupanya gelar itu menimbulkan rasa iri pada sebagian ulama lain. Dan merekapun melancarkan fitnah dan mengadukan Bahauddin ke penguasa.
Celakanya sang penguasa terpengaruh, hingga Bahauddin harus meninggalkan Balkh, termasuk keluarganya. Ketika itu Jalaluddin Rumi baru beruisa lima tahun.
Sejak itu Bahauddin bersama keluarganya hidup berpindah- pindah dari suatu negara ke negara lain.
Mereka pernah tinggal di Sinabur (Iran timur laut). Dari Sinabur pindah ke Baghdad, Makkah, Malattya (Turki), Laranda (Iran tenggara) dan terakhir menetap di Konya, Turki.
Raja Konya Alauddin Kaiqubad, mengangkat ayah Jalaluddin Rumi sebagai penasihatnya, dan juga mengangkatnya sebagai pimpinan sebuah perguruan agama yang didirikan di ibukota tersebut.
Di kota ini pula ayah Jalaluddin Rumi wafat ketika Jalaluddin Rumi berusia 24 tahun.
Di samping kepada ayahnya, Jalaluddin Rumi juga berguru kepada Burhanuddin Muhaqqiq at-Turmudzi, sahabat dan pengganti ayahnya memimpin perguruan.
Jalaluddin Rumi juga menimba ilmu di Syam (Suriah) atas saran gurunya itu. Ia baru kembali ke Konya pada 634 H, dan ikut mengajar pada perguruan tersebut.
Setelah Burhanuddin wafat, Jalaluddin Rumi menggantikannya sebagai guru di Konya.
Dengan pengetahuan agamanya yang luas, di samping sebagai guru, ia juga menjadi da’i dan ahli hukum Islam.
Ketika itu di Konya banyak tokoh ulama berkumpul. Tak heran jika Konya kemudian menjadi pusat ilmu dan tempat berkumpul para ulama dari berbagai penjuru dunia.
Kesufian dan kepenyairan Jalaluddin Rumi dimulai ketika ia sudah berumur cukup tua, 48 tahun.
Sebelumnya, Jalaluddin Rumi adalah seorang ulama yang memimpin sebuah madrasah yang punya murid banyak, 4.000 orang.
Sebagaimana seorang ulama, ia juga memberi fatwa dan tumpuan ummatnya untuk bertanya dan mengadu.
Kehidupannya itu berubah seratus delapan puluh derajat, ketika ia berjumpa dengan seorang sufi pengelana, Syamsuddin alias Syamsi Tabriz.
Suatu saat, seperti biasanya Jalaluddin Rumi mengajar di hadapan khalayak dan banyak yang menanyakan sesuatu kepadanya.
Tiba- tiba seorang lelaki asing –yakni Syamsi Tabriz– ikut bertanya, “Apa yang dimaksud dengan riyadhah dan ilmu?” Mendengar pertanyaan seperti itu Jalaluddin Rumi terkesima.
Kiranya pertanyaan itu jitu dan tepat pada sasarannya. Ia tidak mampu menjawab.
Berikutnya, Jalaluddin Rumi berkenalan dengan Tabriz. Setelah bergaul beberapa saat, ia mulai kagum kepada Tabriz yang ternyata seorang sufi. Ia berbincang-bincang dan berdebat tentang berbagai hal dengan Tabriz. Mereka betah tinggal di dalam kamar hingga berhari-hari.
Sultan Salad, putera Jalaluddin Rumi, mengomentari perilaku ayahnya itu, “Sesungguhnya, seorang guru besar tiba-tiba menjadi seorang murid kecil. Setiap hari sang guru besar harus menimba ilmu darinya, meski sebenarnya beliau cukup alim dan zuhud. Tetapi itulah kenyataannya. Dalam diri Tabriz, guru besar itu melihat kandungan ilmu yang tiada taranya.
Jalaluddin Rumi benar-benar tunduk kepada guru barunya itu. Di matanya, Tabriz benar-benar sempurna. Cuma celakanya, Jalaluddin Rumi kemudian lalai dengan tugas mengajarnya.
Akibatnya banyak muridnya yang protes. Mereka menuduh orang asing itulah biang keladinya.
Karena takut terjadi fitnah dan takut atas keselamatan dirinya, Tabriz lantas secara diam-diam meninggalkan Konya.
Ibarat seorang remaja ditinggalkan kekasihnya, saking cintanya kepada gurunya itu, kepergian Tabriz itu menjadikan Jalaluddin Rumi dirundung duka.
Jalaluddin Rumi benar-benar berduka. Ia hanya mengurung diri di dalam rumah dan juga tidak bersedia mengajar.
Tabriz yang mendengar kabar ini, lantas berkirim surat dan menegur Jalaluddin Rumi.
Karena merasakan menemukan gurunya kembali, gairah Jalaluddin Rumi bangkit kembali. Dan ia mulai mengajar lagi.
Beberapa saat kemudian ia mengutus putranya, Sultan Salad, untuk mencari Tabriz di Damaskus.
Lewat putranya tadi, Jalaluddin Rumi ingin menyampaikan penyesalan dan permintaan maaf atas tindakan murid-muridnya itu dan menjamin keselamatan gurunya bila berkenan kembali ke Konya.
Demi mengabulkan permintaan Jalaluddin Rumi itu, Tabriz kembali ke Konya.
Dan mulailah Jalaluddin Rumi berasyik-asyik kembali dengan Tabriz. Lambat-laun rupanya para muridnya merasakan diabaikan kembali, dan mereka mulai menampakkan perasaan tidak senang kepada Tabriz.
Lagi-lagi sufi pengelana itu, secara diam-diam meninggalkan Jalaluddin Rumi, lantaran takut terjadi fitnah. Kendati Jalaluddin Rumi ikut mencari hingga ke Damaskus, Tabriz tidak kembali lagi.
Jalaluddin Rumi telah menjadi sufi, berkat pergaulannya dengan Tabriz. Kesedihannya berpisah dan kerinduannya untuk berjumpa lagi dengan gurunya itu telah ikut berperan mengembangkan emosinya, sehingga ia menjadi penyair yang sulit ditandingi.
Guna mengenang dan menyanjung gurunya itu, ia tulis syair- syair, yang himpunannya kemudian dikenal dengan nama Divan-i Syams-i Tabriz. Ia bukukan pula wejangan-wejangan gurunya, dan buku itu dikenal dengan nama Maqalat-i Syams Tabriz.
Jalaluddin Rumi kemudian mendapat sahabat dan sumber inspirasi baru, Syekh Hisamuddin Hasan bin Muhammad.
Atas dorongan sahabatnya itu, ia berhasil selama 15 tahun terakhir masa hidupnya menghasilkan himpunan syair yang besar dan mengagumkan yang diberi nama Masnavi-i.
Buku ini terdiri dari enam jilid dan berisi 20.700 bait syair. Dalam karyanya ini, terlihat ajaran-ajaran tasawuf yang mendalam, yang disampaikan dalam bentuk apologi, fabel, legenda, anekdot, dan lain-lain. Karya tulisnya yang lain adalah Ruba’iyyat (sajak empat baris dalam jumlah 1600 bait), Fiihi Maa fiihi (dalam bentuk prosa; merupakan himpunan ceramahnya tentang tasawuf), dan Maktubat (himpunan surat-suratnya kepada sahabat atau pengikutnya).
Bersama Syekh Hisamuddin pula, Jalaluddin Rumi mengembangkan tarekat Maulawiyah atau Jalaliyah. Tarekat ini di Barat dikenal dengan nama The Whirling Dervishes (Para Darwisy yang Berputar-putar).
Nama itu muncul karena para penganut tarekat ini melakukan tarian berputar-putar, yang diiringi oleh gendang dan suling, dalam dzikir mereka untuk mencapai ekstase.
WAFAT
Semua manusia tentu akan kembali kepada-Nya. Demikianlah yang terjadi pada Jalaluddin Rumi.
Penduduk Konya tiba-tiba dilanda kecemasan, gara-gara mendengar kabar bahwa tokoh panutan mereka, Jalaluddin Rumi, sakit keras.
Meski menderita sakit keras, pikiran Jalaluddin Rumi masih menampakkan kejernihannya.
Seorang sahabatnya datang menjenguk dan mendo’akan, “Semoga Allah berkenan memberi ketenangan kepadamu dengan kesembuhan.” Jalaluddin Rumi sempat menyahut, “Jika engkau beriman dan bersikap manis, kematian itu akan bermakna baik. Tapi kematian ada juga kafir dan pahit.”
Pada 5 Jumadil Akhir 672 H dalam usia 68 tahun Jalaluddin Rumi dipanggil ke rahmatullah.
Tatkala jenazahnya hendak diberangkatkan, penduduk setempat berdesak-desak ingin menyaksikan. Begitulah kepergian seseorang yang dihormati ummatnya. [2]
TULISAN DI BATU NISAN JALALUDDIN AR-RUMI
Ketika kita mati, jangan cari pusara kita di bumi, tetapi carilah di hati manusia.
Salah satu Syair Jalalludin Rumi sebahai berikut.:
 
Mana yang lebih berharga 
Kerumunan beribu orang atau kesendirian sejatimu?
Kebebasan atau kuasa atas seluruh negeri?
Sejenak, sendiri dalam bilikmu akan terbukti lebih berharga daripada segala hal lain yang mungkin kau terima
 
Oh Tuhan 
Telah kutemukan cinta!
Betapa menakjubkan, betapa hebat, betapa indahnya!…
Kuhaturkan puja-puji
Bagi gairah yang bangkit
Dan menghiasi alam semesta ini
Maupun segala yang ada di dalamnya!
 
Ketika engkau merasa bergairah
Cari tahu sebabnya 
Itulah tamu yang tak kan pernah kau salami dua kali
 
Adakalanya dengan tujuan menolong
Dia membuat kita sengsara
Tapi kepiluan hati 
demi Dia
Membawa kebahagiaan
Senyum akan datang,
Sesudah air mata
Siapapun yang meramalkan ini adalah hamba yang diberkati Tuhan
Dimana pun air mengalir, hidup akan makmur
Dimana pun air mata berderai, Rahmat Ilahi diperlihatkan
 
Pilihlah cinta.
Ya, cinta!
Tanpa manisnya cinta,
Hidup ini adalah beban
Tentu engkau telah merasakannya
 
Hati yang kacau
Tak dapatkan kesenangan hidup
Dalam kebohongan.
Air dan minyak 
Tak dapat menyalakan cahaya.
Hanya perkataan yang benar membawa kesenangan hidup
Kebenaran adalah umpan yang sangat memikat hati
 
Pergilah ke pangkuan Tuhan,
Dan Tuhan akan memelukmu dan menciummu, dan menunjukkan
Bahwa Ia tidak akan membiarkanmu lari dari Nya
Ia akan menyimpan hatimu dalam hati Nya 
Siang dan malam
 
Kesabaranku mati pada malam ketika Cinta lahir!
 
Dari anggur cinta, Tuhan menciptaku! 
 
Barang siapa menjadi mangsa cinta, mana mungkin dia menjadi mangsa Sang Maut?
 
Hari perpisahan lebih panjang daripada Hari kebangkitan
Dan maut lebih cantik daripada derita perpisahan
 
Aku boleh mati, tetapi gairahku kepada Mu tak kan pernah mati
 
Telah kupalingkan hatiku dari dunia dan segala kesenangannya
Kau dan hatiku bukanlah dua wujud yang berpisah
Dan tak pernah kelopak mataku menutup di dalam lelap
Kecuali kutemukan Kau antara mata dan bulu mataku
 
Mereka tahu pasti bahwa aku sedang jatuh cinta
Tetapi mereka tak tahu siapa yang kucintai 
 
Hatiku mencintaimu sepanjang hidupku, dan ketika aku mati
Maka tulang-tulangku, kendati hancur, mencintai Mu dalam debu
 
Hari ini aku lupa sembahyang karena cintaku yang meluap-luap
Dan aku tak tahu lagi pagi atau malamkah sekarang
Karena ingatan pada Mu , wahai Tuhan, adalah makanan dan minumanku
Dan wajah Mu, saat aku melihat Nya, adalah obat penderitaanku
 
Aku adalah Dia yang kucintai dan 
Dia yang kucintai adalah aku
Share38Tweet24Send

Related Posts

Buntut Sengketa Lahan, SDN 2 Laura Banjarbaru Tak Bisa Tambah Rombel Kelas

Buntut Sengketa Lahan, SDN 2 Laura Banjarbaru Tak Bisa Tambah Rombel Kelas

by Irma Dahliana
24 Juli 2025

REDAKSI8.COM, BANJARBARU - Permasalahan sengketa tanah di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Landasan Ulin Utara, Kota Banjarbaru menimbulkan permasalahan kurangnya...

Posko Pengaduan SPMB di Kalsel Ramai Menampung Keluhan Orang Tua

Posko Pengaduan SPMB di Kalsel Ramai Menampung Keluhan Orang Tua

by Irma Dahliana
21 Juli 2025

REDAKSI8.COM, BANJARBARU - Proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025 SMA/SMK di Kalimantan Selatan (Kalsel) telah resmi ditutup....

Jual Seragam dan Adakan Psikotes Siswa Baru, Andi Harun Sidak SMPN 8 Samarinda Seberang

Jual Seragam dan Adakan Psikotes Siswa Baru, Andi Harun Sidak SMPN 8 Samarinda Seberang

by Selma Mela
18 Juli 2025

REDAKSI8.COM, SAMARINDA – Laporan masyarakat soal mahalnya harga seragam sekolah dan adanya tes psikologi bagi siswa baru mendorong Wali Kota...

Load More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING

  • PSHT Serahkan Dokumen Legalitas Badan Hukum ke Polres dan KONI Banjarbaru

    PSHT Serahkan Dokumen Legalitas Badan Hukum ke Polres dan KONI Banjarbaru

    218 shares
    Share 87 Tweet 55
  • Harmonisasi Hubungan Industrial, Disnakertrans Kabupaten Banjar Gelar Dialog Sosial untuk Perusahaan

    116 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Satpol PP Kabupaten Banjar Gaungkan Ketertiban Umum, Raperda Krusial Masuki Tahap Harmonisasi di Kemenkumham

    99 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Dinas Pertanian Kabupaten Banjar dan Disbunnak Kalsel Perkuat Legalitas Sawit, STDB Jadi Kunci Kemandirian Pekebun

    99 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Bupati Banjar Ikuti Sosialisasi PPPK Paruh Waktu, Siap Wujudkan ASN BerAKHLAK

    91 shares
    Share 36 Tweet 23

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia – Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Login
  • Sign Up

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia - Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In