REDAKSI8.COM, KOTABARU – Kepala Sekolah SMAN 1 Pamukan Utara, Edy Rahmadi, bersama guru dari SMPN 2 Kotabaru, Indriani Fujianti mendampingi empat siswa dalam program prestisius One Week Study in Japan.
Program tersebut akan berlangsung mulai 10 hingga 18 Desember 2024, dengan kunjungan ke berbagai institusi pendidikan dan tempat bersejarah di Jepang.
Rombongan dijadwalkan kembali ke Indonesia pada 19 Desember melalui Jakarta.
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari upaya memberikan pengalaman pendidikan internasional bagi pelajar dan pendidik di Kotabaru.
Tahun ini, empat pelajar dari SMAN 2 Kotabaru, yakni Asyita Ekaulika Ramadhani, Zahratun Nurbah, Raiysa Nur Afifah, M Yusva Ramadhan akan menjalani pengalaman belajar langsung di Jepang.
Program One Week Study in Japan bertujuan untuk memperkaya wawasan para pelajar dengan berbagai manfaat utama, seperti:
- Pengalaman Budaya: Para peserta akan mempelajari tradisi, adat istiadat, dan gaya hidup masyarakat Jepang.
- Pengembangan Bahasa: Kesempatan untuk mempraktikkan bahasa Inggris dan Jepang secara intensif.
- Pengetahuan Educational: Pemahaman tentang sistem pendidikan Jepang yang terkenal unik dan efektif.
- Interaksi Internasional: Membangun jaringan global dengan siswa dan guru dari latar belakang berbeda.
Program itu menjadi momen untuk mempromosikan budaya Kalimantan Selatan.
“Para peserta akan mengenalkan seni dan budaya lokal, seperti sejarah berdirinya Kotabaru, pembuatan kain Sasirangan, dan vlog kehidupan pelajar Kotabaru,” ujarnya.
Sejak dimulai pada 2015, program ini telah memberangkatkan siswa-siswi berbakat dari Kotabaru untuk belajar di Jepang.
Tahun 2024 menandai perjalanan ke-7 program ini. Kepala Dinas Pendidikan Kotabaru berharap program ini terus berlanjut dan memberikan manfaat besar bagi para pelajar.
“Melalui program ini, pelajar kita dapat menimba ilmu, memperluas wawasan internasional, serta mempromosikan budaya lokal di panggung dunia. Semoga keberangkatan ini berjalan lancar dan membawa manfaat besar bagi semua peserta,” ungkap Edy Rahmadi.
Dengan segala persiapan yang matang, program ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam membangun generasi muda Kotabaru yang berwawasan global tanpa melupakan akar budaya lokal.