Acara dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Utara yang diwakili Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Kadispora), M. Mahfullah Pratama Daulay, S.STP., M.A.P.
Dalam sambutannya, Mahfullah menegaskan bahwa Musrenbang ini merupakan langkah awal strategis dalam menyusun arah pembangunan Kabupaten Asahan Tahun 2026, sekaligus menandai tahun pertama implementasi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025–2045.
“Musrenbang ini sangat spesial karena menjadi pondasi awal dalam mendukung visi besar Indonesia Emas 2045. Ini bukan hanya rutinitas birokrasi, tapi wujud nyata perencanaan yang berorientasi pada hasil,” ujar Mahfullah.
Ia juga memuji pencapaian indikator makro pembangunan Kabupaten Asahan yang menunjukkan tren positif di tahun 2024, sebagai hasil dari kerja keras pemerintah daerah dalam menjalankan berbagai program prioritas.
“Kita harap Musrenbang ini tidak sekadar seremonial, tetapi benar-benar menyentuh substansi—mampu merumuskan langkah-langkah pembangunan yang terukur, tepat sasaran, dan berdampak langsung bagi masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos., M.Si, dalam sambutannya menegaskan bahwa Musrenbang RKPD 2026 ini merupakan bagian penting dari perencanaan tahun kedua masa kepemimpinan dirinya bersama Wakil Bupati Asahan, Rianto, S.H., M.A.P.
“Tema Musrenbang kita tahun ini adalah ‘Pengembangan Kawasan Strategis dan Infrastruktur Berkualitas untuk Mewujudkan Asahan yang Sejahtera, Religius, Maju, dan Berkelanjutan’,” jelas Bupati.
Beberapa program prioritas yang ditekankan dalam Musrenbang antara lain:
– Peningkatan dan pemeliharaan kualitas jalan daerah.
– Pengembangan potensi investasi, agromarine industri, dan hilirisasi komoditas unggulan.
– Revitalisasi pasar tradisional dan pembangunan pasar modern
– Pengembangan pariwisata, ekonomi kreatif, dan balai latihan kerja.
– Penguatan SPBE dan layanan kesehatan seperti RS modern dan laboratorium kesehatan
– Peningkatan kualitas pendidikan, termasuk insentif guru honorer dan beasiswa siswa berprestasi.
– Penguatan karakter budaya, fasilitas olahraga, dan pembangunan menara Masjid Agung H. Achmad Bakrie
Bupati juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor, termasuk dukungan dari perguruan tinggi, dunia usaha melalui program CSR, tokoh masyarakat dan agama, serta pemerintah provinsi dan pusat.
“Mari kita wujudkan pembangunan yang kolaboratif. Semua pihak harus terlibat, dari perencana hingga pelaksana, dari tokoh masyarakat hingga sektor swasta. Bersama kita bisa menghadirkan Asahan yang kita cita-citakan,” pungkas Bupati.