REDAKSI8.COM, BANJARBARU — Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kota Banjarbaru, Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin bersama Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto turun langsung ke lapangan, Jumat (18/04/2025), memastikan semua logistik dan persiapan berjalan lancar.
Kunjungan dilakukan di gudang logistik Jalan Guntung Paikat, Kelurahan Kemuning, tempat kotak suara disiapkan untuk didistribusikan ke 403 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Empat mobil pikap tampak siap bergerak, dikawal ketat aparat kepolisian bersenjata lengkap, mencerminkan pentingnya keamanan dalam proses demokrasi ini.
Wamendagri Bima Arya, yang disambut langsung Gubernur H. Muhidin dan jajaran Forkopimda, turut memantau langsung kondisi lapangan, termasuk ke TPS 8 dan TPS 19. Di sana, mereka berdialog langsung dengan para penyelenggara untuk memastikan kesiapan teknis maupun administratif menjelang hari-H.
“Seluruh mata kini tertuju pada Banjarbaru,” ujar Bima Arya dalam sambutannya. Ia menegaskan, dari total 24 PSU di seluruh Indonesia, Banjarbaru menjadi sorotan nasional. “Anggaran 700 miliar rupiah yang digunakan dalam PSU ini adalah uang rakyat. Maka, harus kembali memberi manfaat bagi rakyat,” tegasnya.
Tak hanya itu, Wamendagri juga menekankan harapannya agar PSU kali ini benar-benar menjadi yang terakhir, tanpa perlu ada PSU ulang. “Jangan ada PSU di atas PSU. Mari jaga kepercayaan publik terhadap demokrasi,” pesannya.
Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin, yang turut mendampingi, menegaskan kesiapan seluruh jajaran penyelenggara. Banjarbaru dipilih sebagai lokasi peninjauan langsung oleh KPU pusat karena komitmennya dalam menjalankan konstitusi.
“InsyaAllah besok hari pemungutan suara berjalan lancar. Kami harap masyarakat Banjarbaru aktif menggunakan hak pilihnya,” ujar Afifuddin dengan optimisme.
Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Kalsel, Andi Tenri Sompa, melaporkan bahwa dari total 403 TPS yang tersebar di 5 kecamatan dan 20 kelurahan, semuanya sudah menerima logistik tahap pertama dan kedua. “Kami juga telah melakukan pemusnahan surat suara yang rusak sebagai bagian dari transparansi,” jelasnya.
PSU Pilkada Banjarbaru 2025 ini merupakan tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 5/PHUP.WAKO-XXIII/2025. Dengan total Daftar Pemilih Tetap (DPT) mencapai 195.819 orang, pesta demokrasi ini menjadi momentum penting bagi Banjarbaru untuk menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi.
Gubernur H. Muhidin pun menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh kelancaran PSU. “Kita ingin proses demokrasi ini berlangsung jujur, adil, dan damai,” katanya.
Kunjungan ini sekaligus menunjukkan sinergi kuat antara pemerintah pusat, daerah, dan penyelenggara pemilu dalam menjaga marwah demokrasi di Indonesia. (Sumber Warta Wasaka).

