REDAKSI8.COM – Wali Kota Banjarbaru H. Muhammad Aditya Mufti Ariffin secara langsung memantau Pembongkaran Besi gerbang tugu Batas Kota Banjarbaru-Martapura KM 37.

Pembongkaran sendiri dilakukan Dinas PUPR Kota Banjarbaru bersama Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru, Selasa (18/5) malam.

“Beberapa waktu yang lalu kita minta Dinas PUPR Kota Banjarbaru untuk mengecek kekuatan, ketahanan dari bentang tersebut, ternyata besi – besi penyangganya ini sudah kropos, sudah lapuk dan sangat riskan terjadinya hal – hal yang tidak diinginkan,,” ucapnya.
“Makanya saya minta kepada Dinas PUPR Kota Banjarbaru untuk melepas bentang tersebut jadi jangan sampai terjadi sesuatu kepada masyarakat pada saat melintas di jalan,” sambung Aditya.
Wali Kota Banjarbaru H. M. Aditya Mufti Ariffin bersama Pemerintah Kota Banjarbaru telah berkoordinasi dengan Bappeda Pemerintah Kabupaten Banjar untuk membongkar tanda batas daerah itu.
Hasil kesepakatannya, Pemerintah Kabupaten Banjar setuju dan akan menggantinya dengan yang baru.
“Mudah-mudahan secepatnya akan direalisasi pembangunan bentang batas Kota Banjarbaru-Martapura,” harapnya.
Bukan hanya besi gerbang tugu Batas Kota Banjarbaru-Martapura saja yang menjadi atensi Walikota, Aditya, melainkan juga pembatas di daerah Bangkal. Namun masih dalam proses pengecekan kelayakan.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banjar, H. Mokhamad Hilman, dalam Kunjungan Kerja (Kunker) ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banjar oleh Komisi III DPRD Kota Banjarbaru pada Jumat (6/9/2019) lalu sempat bersepakat mengenai pembangunan kedua Gerbang Batas Kota ini.
Gerbang Batas Kota yang baru nanti kata Hilman kala itu akan di desain layaknya mengandung huruf Lam Jalalah. Dimana desain pun telah diperoleh dari hasil sayembara beberapa waktu lalu.
“Kaligrafi penghias ada pada bagian kiri, kanan dan bagian atas gerbang. Karena Gerbang Batas Kota ini berisi filosofi kedua wilayah, jadi untuk bagian menuju kota Banjarbaru nanti juga akan ada juga kaligrafi dari Kota Banjarbaru, seperti apa nanti tulisan ayat Al-Quran yang sesuai dengan keinginan Banjarbaru,” tuturnya.