REDAKSI8.COM, TAPTENG – Suasana di Pantai Binasi, Kelurahan Binasi, Kecamatan Sorkam Barat, mendadak mencekam pada Rabu siang (2/4/2025). Empat anak nyaris kehilangan nyawa setelah terseret arus laut saat asyik bermain air.
Insiden terjadi sekitar pukul 12.00 WIB ketika keempat anak itu mandi di tepi pantai. Tanpa disangka, salah satu dari mereka tiba-tiba terseret ombak. Melihat temannya dalam bahaya, tiga anak lainnya spontan berusaha menolong. Namun, derasnya arus justru menyeret mereka juga ke tengah laut!
Jeritan minta tolong pun menggema di sekitar pantai. Warga yang berada di lokasi langsung berlari dan dengan sigap melakukan penyelamatan dramatis. Detik-detik menegangkan terjadi saat mereka berjibaku dengan ombak untuk menarik keempat korban ke daratan.
Saat berhasil dievakuasi, keempat anak tersebut dalam kondisi tidak sadarkan diri. Warga yang panik segera memberikan pertolongan pertama. Perlahan, mereka mulai siuman meski masih dalam keadaan lemah.
Para korban yang nyaris meregang nyawa ini adalah Elpina Pasaribu (13), Depa Siregar (13), Pikel Siregar (11), dan Sabar Pasaribu (42). Mereka langsung dilarikan ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Elpina sempat mendapat perawatan di Puskesmas Sipeapea sebelum dirujuk ke Sibolga, sementara Sabar Pasaribu yang sempat mendapat infus dan oksigen di Puskesmas Sorkam akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Metta Medica Lama di Sibolga.
Kini, kondisi keempatnya sudah berangsur stabil. Insiden ini menjadi peringatan serius bagi orang tua agar selalu mengawasi anak-anaknya saat bermain di pantai serta mewaspadai perubahan arus laut yang dapat berbahaya sewaktu-waktu.
Insiden terjadi sekitar pukul 12.00 WIB ketika keempat anak itu mandi di tepi pantai. Tanpa disangka, salah satu dari mereka tiba-tiba terseret ombak. Melihat temannya dalam bahaya, tiga anak lainnya spontan berusaha menolong. Namun, derasnya arus justru menyeret mereka juga ke tengah laut!
Jeritan minta tolong pun menggema di sekitar pantai. Warga yang berada di lokasi langsung berlari dan dengan sigap melakukan penyelamatan dramatis. Detik-detik menegangkan terjadi saat mereka berjibaku dengan ombak untuk menarik keempat korban ke daratan.
Saat berhasil dievakuasi, keempat anak tersebut dalam kondisi tidak sadarkan diri. Warga yang panik segera memberikan pertolongan pertama. Perlahan, mereka mulai siuman meski masih dalam keadaan lemah.
Para korban yang nyaris meregang nyawa ini adalah Elpina Pasaribu (13), Depa Siregar (13), Pikel Siregar (11), dan Sabar Pasaribu (42). Mereka langsung dilarikan ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Elpina sempat mendapat perawatan di Puskesmas Sipeapea sebelum dirujuk ke Sibolga, sementara Sabar Pasaribu yang sempat mendapat infus dan oksigen di Puskesmas Sorkam akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Metta Medica Lama di Sibolga.
Kini, kondisi keempatnya sudah berangsur stabil. Insiden ini menjadi peringatan serius bagi orang tua agar selalu mengawasi anak-anaknya saat bermain di pantai serta mewaspadai perubahan arus laut yang dapat berbahaya sewaktu-waktu.
