REDAKSI8.COM, BANJAR – Dalam upaya mendorong peningkatan status desa di Kabupaten Banjar, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Banjar menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pendataan Indeks Desa (ID) bagi seluruh Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD).
Kegiatan strategis ini berlangsung di Aula Kecamatan Martapura Timur dan diprakarsai oleh Bidang Pemberdayaan Kelembagaan Masyarakat dan Sosial Dasar (PKMSD).
Kepala DPMD Kabupaten Banjar, Syahrialludin, menegaskan pentingnya Rakor ini sebagai langkah awal dalam menguatkan pemanfaatan data Indeks Desa yang kini menjadi acuan utama pembangunan desa, sesuai Permendesa PDTT Nomor 9 Tahun 2024.
“Indeks Desa bukan sekadar data, tapi fondasi dalam menyusun perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi pembangunan yang tepat sasaran. Saya harap para peserta aktif berdiskusi dan memberikan masukan konstruktif agar output kegiatan ini benar-benar berdampak,” tegasnya, Kamis (10/4/2025).
Ia juga menyampaikan bahwa melalui Rakor ini diharapkan mampu mengidentifikasi desa-desa yang berpotensi naik status dari Maju menjadi Mandiri. Proses ini dilakukan dengan menelaah kuisioner ID berdasarkan SOP Pendataan ID dan Buku Panduan Tahun 2025.
Syahrialludin menekankan pentingnya peran para pendamping, baik di tingkat desa maupun kabupaten, sebagai fasilitator dalam mengumpulkan data yang akurat dan sesuai kondisi nyata di lapangan.
“Data ID yang dihasilkan harus mencerminkan kebutuhan dan potensi desa, sehingga dapat membantu dalam menyusun perencanaan pembangunan yang lebih berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa,” ujarnya.
Tahun 2025, Kabupaten Banjar menargetkan peningkatan signifikan dalam capaian Indeks Desa dibanding tahun sebelumnya. Enam dimensi utama menjadi indikator penilaian, yaitu:
1. Layanan Dasar
2. Sosial
3. Ekonomi
4. Lingkungan
5. Aksesibilitas
6. Tata Kelola Pemerintahan Desa
Rakor ini turut dihadiri oleh Kabid PKMSD Farida Ariyati, Kasi Pengembangan Kapasitas Lembaga Masyarakat Renelda dan staf, Koordinator P3MD Dian Priatmini, serta para Tenaga Ahli Kabupaten, Pendamping Desa, dan Pendamping Lokal Desa.
Dengan sinergi yang kuat dan pendataan yang akurat, DPMD Banjar optimistis pembangunan desa di Kabupaten Banjar akan semakin terarah dan berkelanjutan.
