REDAKSI8.COM – Lantaran sejumlah harga bahan pokok masih ada yang mahal di pasaran, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarbaru kembali menggelar Pasar Murah, di Halaman Kantor DKP3 Kota Banjarbaru, Selasa (14/02/2023).
Adapun bahan pokok yang harganya masih cukup tinggi hingga pekan ke dua bulan Februari ini diantaranya beras, ayam, daging sapi dan telur.
Selain itu, kehadiran pasar murah tersebut dalam rangka upaya penanganan inflasi jangka pendek.
Kepala DKP3 Kota Banjarbaru Abu Yajid Bustami mengatakan, di pasar murah tersebut pihaknya langsung mendatangkan para peternak dan petani untuk berdagang disana.
“Untuk daging sapi perkilonya disini kami jual dengan harga Rp110, sementara dipasar dijual hingga Rp160. Mudah-mudahan harga pangan di Banjarbaru bisa stabil dengan adanya pasar murah ini,” katanya.
Selain itu, Abu Yajid juga mengungkapkan, stok beras di Kota Banjarbaru di pasar masih cukup tersedia.
“Dan stok beras yang ada di Pemerintah Kota Banjarbaru masih ada kurang lebih 11 ton. Dan tahun 2023 Inya Allah juga kami akan mengadakan stok beras kurang lebih 20 ton, karena di Banjarbaru kebutuhan beras dalam satu tahun kisaran 25 hingga 30 ton beras,” jelasnya.
Direncanakan pasar murah akan hadir di 5 Kecamatan, yang dilaksanakan sebelum menjelang Bulan Ramadan 1444H.
Selanjutnya Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin turut hadir untuk meninjau berjalannya pasar murah.
Disana Walikota menyerahkan cadangan pangan Pemerintah Kota Banjarbaru tahun 2023 kepada masyarakat terdampak banjir, angin puting beliung dan rawan pangan, berupa beras sebanyak 5.100 kg.
“Jadi ada beberapa komoditi yang menjadi angka inflasi yang cukup tinggi di Kota Banjarbaru, yaitu daging ayam, daging sapi dan telur. Hampir semua komoditi yang terkait dengan inflasi ada di pasar murah,” ucapnya.
Dari beberapa komoditi yang ada di pasar murah, bahan pokok yang dijual mengambil langsung dari produsen sehingga harganya jauh lebih murah.
“Dan mudah-mudahan kita juga bisa melaksanakan pasar murah di seluruh Kelurahan yang ada di Kota Banjarbaru. Tujuannya adalah untuk menekan inflasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya. (ADV).