Sebagai bentuk keseriusan, Distan Banjar melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap pelaksanaan program CSR di Desa Sindang Jaya, Kecamatan Cintapuri Darussalam, Rabu (1/10/2025). Kegiatan ini difokuskan untuk memastikan keberhasilan program sekaligus mengantisipasi berbagai hambatan teknis di lapangan, terutama ancaman banjir yang berpotensi merusak lahan baru dan mengganggu produktivitas petani.
Dalam tinjauan lapangan, Distan bersama tim teknis, aparat desa, serta masyarakat setempat menggelar koordinasi intensif. Dari hasil diskusi, disepakati langkah strategis berupa pembangunan tanggul dan pintu air berkelanjutan. Infrastruktur ini dinilai sangat penting tidak hanya untuk melindungi area persawahan baru, tetapi juga untuk mengamankan permukiman warga dari potensi luapan air saat musim hujan.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banjar, Warsita, menegaskan pentingnya infrastruktur pengendalian air yang kokoh.
“Tanggul harus dibangun tinggi dan kuat agar benar-benar mampu melindungi lahan pertanian kita dari ancaman banjir. Ini investasi jangka panjang untuk keberlanjutan sistem pertanian di Kabupaten Banjar,” ungkap Warsita.
Selain soal teknis, Warsita juga menekankan pentingnya pendekatan partisipatif. Menurutnya, pembangunan yang baik harus berangkat dari aspirasi masyarakat.
“Kami mendengarkan masukan warga, karena program yang lahir dari bawah dan dijalankan dengan prinsip berkelanjutan pasti akan lebih berhasil,” tambahnya.
Langkah pembangunan tanggul dan pintu air ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang. Dengan adanya sistem pengendalian air yang lebih baik, pola tanam petani dapat lebih teratur, risiko gagal panen akibat genangan dapat ditekan, dan produktivitas padi di lahan baru bisa meningkat signifikan.
Dalam kegiatan monev tersebut turut hadir Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Cintapuri Darussalam serta Ketua Brigade Pangan, yang ikut memberikan masukan teknis terkait pola tanam dan strategi mitigasi banjir.
Usai meninjau Desa Sindang Jaya, rombongan Distan Banjar juga melanjutkan kunjungan ke Desa Sungai Rangas, Kecamatan Martapura Barat, untuk melihat langsung perkembangan program CSR di wilayah tersebut. Langkah ini menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah daerah dalam memastikan program cetak sawah berjalan sukses di berbagai titik.
Dengan upaya yang terencana dan kolaboratif ini, diharapkan program Cetak Sawah Rakyat tidak hanya mampu memperluas areal pertanian, tetapi juga benar-benar meningkatkan kesejahteraan petani serta memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Banjar.