Bimtek ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Liana Penny, yang menekankan pentingnya peran guru dan kepala TK dalam menciptakan fondasi pendidikan yang kuat sejak dini.
“Kami tidak hanya ingin guru hadir di kelas, tetapi mampu berkembang secara profesional, melakukan refleksi diri, dan terus meningkatkan kualitas pembelajaran,” ujar Liana dalam sambutannya yang disambut antusias para peserta.
Menurutnya, Bimtek ini menjadi ajang strategis untuk membekali para guru dan kepala TK dengan pemahaman menyeluruh mengenai sistem penilaian kinerja, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan. Lebih dari sekadar administrasi, penilaian ini diharapkan menjadi alat ukur perkembangan dan efektivitas peran guru dalam mendidik.
“Peserta akan belajar bagaimana mengidentifikasi indikator kinerja yang relevan, serta teknik menilai secara objektif dan memberikan umpan balik yang membangun,” jelas Liana.
Tak hanya penyampaian materi, kegiatan juga dirancang interaktif dan partisipatif, termasuk sesi diskusi terbuka yang membahas tantangan di lapangan. Banyak peserta mengungkapkan pengalaman selama melakukan evaluasi kinerja guru, mulai dari minimnya pemahaman teknis hingga kurangnya instrumen yang sesuai.
Bimtek ini juga menggarisbawahi peran penting Kepala TK sebagai penilai kinerja guru. Dengan pemahaman yang baik, Kepala TK diharapkan mampu mendorong peningkatan mutu guru secara berkelanjutan, bukan sekadar menilai, tetapi juga menjadi mentor dan fasilitator perubahan.
“Penilaian kinerja bukan hanya kewajiban, tapi bentuk perhatian terhadap kualitas guru. Dan kualitas guru adalah cermin kualitas pendidikan kita,” tambah Liana Penny.
Sebagai penutup, ia menyampaikan harapan besar agar Bimtek ini menjadi langkah awal menuju peningkatan mutu PAUD di Kabupaten Banjar, menciptakan ekosistem belajar yang lebih profesional, adaptif, dan berorientasi pada perkembangan anak.