REDAKSI8.COM – Masyarakat dari beragam suku se Indonesia ada di Kota banjarbaru. Meskipun begitu, keberagaman ini tetap membuat mereka (masyarakat) hidup saling berdampingan dan saling menghargai.

Di samping itu, berbagai kesenian dan kebudayaan ada di kota berjuluk IDAMAN ini. Tidak hanya kesenian nasional, kesenian lokal juga sangat berpengaruh dan cukup kental terasa di Kota Banjarbaru. Hal ini didukung dengan banyaknya seniman lokal yang mengharumkan nama Kota Banjarbaru dan Kalimantan Selatan di ajang seni internasional.

Tidak hanya itu, beragam destinasi wisata serta kuliner tradisional yang dirangkum dalam konsep 3F (Food, Fun, Fashion), juga ada di Kota Banjarbaru. Sebut saja nasi kabuli untuk kuliner khasnya Kota Banjarbaru (Food), Kampung Purun sebagai salah satu destinasi wisatanya (Fun) dan Sasirangan Bordir sebagai kain khasnya (Fashion).

Hal tersebut yang menjadi perhatian Korean Cultural Center Indonesia. Baru baru tadi, Direktur Korean Cultural Center Chun Young-Poung bertandang langsung ke Kota Banjarbaru.
Kedatangan Mr Chun Young-Poung ini disambut langsung oleh Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani. Dalam sambutannya, Nadjmi Adhani memperkenalkan Kampung Korea yang ada di Kota Banjarbaru serta kampung-kampung tematik lainnya yang ada di Kota Banjarbaru, seperti Kampung Pelangi dan Kampung Pejabat kepada Direktur Korean Cultural Center Indonesia beserta rombongan.
“Kota Banjarbaru berinovasi mendirikan cikal bakal Kampung Korea. Kami, Pemerintah Kota Banjarbaru berharap nantinya mendapat respon, dukungan dan perhatian dari Kedubes Korea,” imbuhnya.
Sementara dalam sambutannya, Direktur Korean Cultural Center Mr Chun Young-Poung sangat bangga atas sambutan dari Pemerintah Kota Banjarbaru yang penuh keramahan. Pihaknya juga menyambut baik dengan adanya kampung tematik ‘Kampung Korea’ di Kota Banjarbaru.
“Kami dari Korean Cultural Center akan selalu mendukung dan memberikan dukungan kepada Pemerintah Kota Banjarbaru,” ujarnya.
Usai disambut dan ramah tamah di Aula Gawi Sabarataan, para tamu dari Korean Cultural Center kemudian melanjutkan kunjungan nya ke kampung-kampung tematik yang ada di Kota Banjarbaru.