REDAKSI8.COM, BANJAR – Kebakaran lahan dan kebun menjadi permasalahan serius bagi para petani apabila terjadi musim kemarau. Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Banjar melalui Bidang Penanggulangan dan Pengendalian Bencana Pertanian bersama BPP Karang Intan melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek), Jum’at (5/7/2024).

Bimbingan teknis tersebut untuk melatih anggota enam Kelompok Tani Peduli Api di Desa Penyambaran Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar bagaimana dalam pengendalian kebakaran lahan dan kebun apa bila terjadi di wilayah mereka.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banjar Warsita menyampaikan dampak dari pembakaran lahan yang dapat merusak unsur hara dalam tanah dan menimbulkan asap yang menjadi permasalahan internasional yang sangat mengganggu bagi kesehatan. Daun atau jerami yang ada tidak perlu dibakar, tetapi dapat dimanfaatkan menjadi pupuk kompos.
Ditambahkan, Kabid Penanggulangan dan Pengendalian Bencana Pertanian Imelda Rosanty, cuaca ekstrem yang sering terjadi juga akibat dampak dari pembakaran hutan yang tidak terkendali.
“untuk itu diperlukan kesadaran dari petani untuk mau merubah kebiasaan dalam membakar lahan dan kebun saat akan membuka lahan pertanian/perkebunan,” ujarnya.
Hadi Saputra selaku narasumber dari Menggala Agni menyampaikan tentang cara pencegahan dan penanggulangan dini jika terjadi kebakaran lahan.
Dengan Bimtek ini diharapkan para petani di Desa Penyambaran dapat memahami bahaya Karlabun dan mampu menerapkan teknik pencegahan dan penanggulangan dini Karlabun dengan baik, sehingga musim kemarau kali ini dapat dilewati tanpa adanya kejadian kebakaran lahan dan kebun.
Turut hadir dalam Bimtek tersebut Pambakal Penyambaran Ahdani, Sekretaris KTNA Kabupaten Banjar Masriansyah dan Koordinator BPP bersama PPL Karang Intan Sri Maryati, Mardiah, Siti Supriatin, Yulia Andriyani, Fitriyani dan Akhmad Zaki.