Minggu, 12 Oktober 2025
  • Login
  • Register
Redaksi 8
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
Redaksi 8
No Result
View All Result

Desa Lokgabang Raih Peringkat 1 Nasional, Jadi Teladan Penurunan Stunting di Indonesia

Az-Zukhairy by Az-Zukhairy
10 Oktober 2025
A A
Desa Lokgabang Raih Peringkat 1 Nasional, Jadi Teladan Penurunan Stunting di Indonesia
Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

LihatJuga :

Erwen Terpilih Jadi Ketua Umum INAGA Kalsel: Awal Baru Gerakan Pemuda Banua yang Berbudaya dan Visioner

Kolam Retensi Guntung Jingah Resmi Beroperasi, Dandim 1006/Banjar Hadir Saksikan Langkah Konkret Banjarbaru Atasi Banjir

Puluhan Barang Ditemukan Saat Razia Insidentil di Lapas Batulicin, Ini Kata Kalapas

Bersama DPR RI, BGN Sosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis di Desa Pagatan Besar Tanah Laut

REDAKSI8.COM, BANJAR, Depth News – Prestasi membanggakan kembali diraih Kabupaten Banjar. Desa Lokgabang, Kecamatan Astambul, sukses menyabet Peringkat 1 Desa Berkinerja Baik Regional 2 Nasional dalam ajang Penilaian Konvergensi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun Anggaran 2025.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDTT) RI, H. Yanri Susanto, dalam acara Workshop Evaluasi Kinerja Kapasitas Pembangunan Manusia dan Pemberian Penghargaan Desa Berkinerja Baik yang juga didukung oleh The World Bank, di Jakarta, Rabu (8/10/2025) kemarin.

Dalam sambutannya, Menteri Yanri Susanto memberikan apresiasi tinggi kepada Desa Lokgabang dan seluruh pemerintah daerah yang berhasil menurunkan angka stunting melalui pendekatan kolaboratif dan inovatif.

“Keberhasilan Desa Lokgabang menjadi bukti bahwa pembangunan manusia dimulai dari desa. Ketika desa mampu mengelola potensi dan dana dengan tepat sasaran, maka hasilnya bukan hanya angka stunting menurun, tetapi juga meningkatnya kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.

Menteri Yanri menegaskan bahwa keberhasilan penurunan stunting di tingkat desa merupakan bentuk nyata implementasi Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Ia juga mendorong desa-desa lain di seluruh Indonesia untuk meniru pola kerja kolaboratif yang diterapkan Desa Lokgabang.

“Desa Lokgabang menunjukkan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari skala kecil. Sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan pendamping lapangan adalah kunci keberhasilan pembangunan berkelanjutan,” tambahnya.

Koordinator P3MD Kabupaten Banjar, Dian Patriatmini Utami, menjelaskan bahwa keberhasilan Desa Lokgabang bukan hasil kebetulan. Desa ini berhasil memenuhi seluruh indikator penilaian yang ditetapkan, termasuk pelaksanaan konvergensi program percepatan penurunan stunting secara berkesinambungan.

“Desa Lokgabang sangat aktif dalam rembuk stunting, rutin menyampaikan laporan konvergensi, memiliki Kader Pembangunan Manusia (KPM) yang berdedikasi tinggi, serta mampu memanfaatkan dana desa dengan optimal dan transparan,” jelas Dian.

Ia menambahkan, berbagai inovasi lokal menjadi penggerak utama keberhasilan tersebut. Program seperti Kolang Kaling, Gula Habang, dan Pelita Desa berhasil meningkatkan partisipasi masyarakat, terutama dalam menghadiri kegiatan Posyandu.

“Inovasi sederhana tapi efektif. Misalnya, masyarakat yang datang ke Posyandu mendapat doorprize menarik. Hasilnya, kehadiran warga mencapai 100 persen, jauh melampaui standar minimal 80 persen,” paparnya.

Dian menegaskan, keberhasilan Desa Lokgabang mencapai nol kasus stunting pada tahun 2025 tidak lepas dari kerja sama lintas sektor. Dukungan datang dari berbagai pihak, mulai dari SKPD, Puskesmas, KUA, hingga para pendamping desa.

“Desa tidak bisa bekerja sendiri. Semua pihak harus bersinergi dan bekerja dengan sepenuh hati. Pendamping desa berperan besar — mereka hadir siang dan malam memastikan setiap program berjalan sesuai target,” ungkapnya.

Pihaknya juga menyiapkan Desa Ambubun Jaya dan Tambak Hanyar untuk mengikuti jejak keberhasilan Lokgabang, meski keduanya masih perlu memperkuat indikator seperti tingkat kehadiran di Posyandu dan pelaporan konvergensi.

Sementara itu, Pambakal Desa Lokgabang, Taberani, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas prestasi nasional ini. Menurutnya, penghargaan ini akan menjadi pemicu semangat baru dalam membangun desa yang mandiri dan sehat.

“Setelah penghargaan ini, kami akan fokus pada pemberdayaan masyarakat, seperti pemanfaatan pekarangan rumah untuk menanam sayur, tanaman obat keluarga (TOGA), memelihara ayam, hingga budidaya ikan. Tujuannya agar keluarga semakin mandiri dan berdaya,” ujar Taberani.

Ia menekankan, penghargaan nasional ini bukanlah akhir perjalanan, melainkan awal dari gerakan pembangunan manusia yang lebih kuat dan berkelanjutan.

“Desa Lokgabang ingin menjadi contoh nyata bahwa kerja keras, kebersamaan, dan inovasi mampu menciptakan generasi bebas stunting,” tutup Taberani yang diamini Koordinator P3MD, Dian Patriatmini Utami.

Share26Tweet16Send

Related Posts

Erwen Terpilih Jadi Ketua Umum INAGA Kalsel: Awal Baru Gerakan Pemuda Banua yang Berbudaya dan Visioner

Erwen Terpilih Jadi Ketua Umum INAGA Kalsel: Awal Baru Gerakan Pemuda Banua yang Berbudaya dan Visioner

by Az-Zukhairy
11 Oktober 2025

REDAKSI8.COM, BANJARBARU —Musyawarah Besar (Mubes) Ikatan Nanang Galuh (INAGA) Kalimantan Selatan di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel berlangsung...

Kolam Retensi Guntung Jingah Resmi Beroperasi, Dandim 1006/Banjar Hadir Saksikan Langkah Konkret Banjarbaru Atasi Banjir

Kolam Retensi Guntung Jingah Resmi Beroperasi, Dandim 1006/Banjar Hadir Saksikan Langkah Konkret Banjarbaru Atasi Banjir

by Az-Zukhairy
11 Oktober 2025

REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Upaya Pemerintah Kota Banjarbaru dalam mengatasi persoalan banjir dan genangan air kini memasuki babak baru. Sabtu (11/10/2025),...

Puluhan Barang Ditemukan Saat Razia Insidentil di Lapas Batulicin, Ini Kata Kalapas

Puluhan Barang Ditemukan Saat Razia Insidentil di Lapas Batulicin, Ini Kata Kalapas

by Eko Ary Saputra
11 Oktober 2025

REDAKSI8.COM, TANAH BUMBU — Sebagai upaya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Batulicin...

Load More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING

  • DKPP Kabupaten Banjar Tanamkan Pola Makan Sehat Sejak Dini, Gelar Sosialisasi B2SA di Sekolah

    DKPP Kabupaten Banjar Tanamkan Pola Makan Sehat Sejak Dini, Gelar Sosialisasi B2SA di Sekolah

    171 shares
    Share 68 Tweet 43
  • Distan Kabupaten Banjar Kawal Program Cetak Sawah Rakyat, Bangun Tanggul untuk Antisipasi Banjir

    163 shares
    Share 65 Tweet 41
  • Kodim 1006 Banjar Sidak Dapur SPPG Usai Kasus Keracunan, Temukan Sejumlah Catatan Penting Soal Sanitasi

    150 shares
    Share 60 Tweet 38
  • Dishub Kabupaten Banjar Pasang GPS di 30 Armada Feeder Trans Intan Banjar, Tingkatkan Layanan Transportasi Publik Berbasis Teknologi

    147 shares
    Share 59 Tweet 37
  • IPTU K. Tokan Balas Sorotan Video Lama, Saya Tak Takut Fakta, Tapi Tolak Fitnah

    143 shares
    Share 57 Tweet 36

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia – Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Login
  • Sign Up

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia - Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In