PARINGIN, REDAKSI8.COM – Membenarkan pernyataan Bupati Abdul Hadi, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Balangan Syamsudinoor mengaku sudah beberapa kali mendatangi Bupati Balangan Abdul Hadi membicarakan kekosongan jabatan wakil bupati.
“Iya, saya sudah beberapa melakukan perbincangan. Salah satunya membahas kekosongan posisi jabatan wakil bupati,” ungkapnya kepada wartawan Redaksi8.com, Selasa (13/12).
Saat ditanya apakah dari Parpol Demokrat telah menyiapkan dua nama untuk dibahas antar partai-partai pengusung, Syamsudinoor yang akrab disapa Pembakal Sudi itu secara terbuka menyebutkan ada tiga nama yang tengah jadi pembahasan diinternal pihaknya.
“Satu orang yang memang kader Demokrat sendiri, tapi dua orang yang merupakan kader partai politik pengusung dari Nasdem,” sebutnya.
Pihaknya menyadari, dalam koalisi tersebut Partai Demokrat merupakan partai pengusung yang hanya memiliki satu kursi di legislatif, dirinya merasa tidak banyak memiliki hak.
“Jadi, Demokrat menyiapkan satu nama saja dari kadernya. Dan, dua nama lagi dari Parpol Nasdem,” tuturnya.
Ditanya siapa saja nama lengkap dari tiga figur itu, Pembakal Sudi belum bersedia menyebutkannya.
Namun, Ia ingin seluruh Parpol pengusung bermusyawarah untuk membahas kekosongan jabatan wakil bupati Balangan.
Pun, musyawarah tersebut dapat segera dilakukan, mengingat panjangnya mekanisme yang akan dilalui.
“Kami dari Demokrat hanya bisa berharap dan mendorong agar semua partai pengusung masing-masing dapat mengambil inisiatif menggelar musyawarah,” tutupnya.
Abdul Hadi: Kayanya Masing-Masing Parpol Berkeinginan Kadernya Menjadi Pengganti Jabatan Wabup
Menyikapi kekosongan posisi jabatan wakil bupati Kabupaten Balangan pasca berpulangnya H Supiani Bin Johansyah pada Agustus 2022 lalu, Bupati Balangan Abdul Hadi mengakui empat partai pengusung telah melakukan komunikasi dengan dirinya.
“Sudah ada yang membangun komunikasi dengan kami dari empat politik ini,” ujarnya, Senin (12/12).
Empat partai pendukung dan pengusung yang dimaksud diantaranya Partai Demokrat, PDIP, Nasdem dan PPP.
Abdul Hadi mengungkapkan, perwakilan dari keempat Parpol yang datang berbincang kepadanya itu lebih fokus mempertanyakan siapa saja figur yang sekiranya dapat menduduki jabatan wakil bupati.
“Kayanya mereka berharap juga, gitu ‘kan. Bahwa masing-masing partai ini, kader mereka lah nanti yang akan jadi pengganti almarhum pak haji Supiani sebagai walil bupati Kabupaten Balangan,” bebernya.
Tidak ingin berpolemik, Bupati Abdul Hadi menyerahkan kewenangan keputusan tersebut pada inisiatif dan kesepakatan semua parpol pengusung sekaligus pendukung.
“Jadi, kuncinya. Ini kata kuncinya. Kesepatan bersama antara partai pengusung,” tandasnya.