Rabu, 18 Juni 2025
  • Login
  • Register
Redaksi 8
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
Redaksi 8
No Result
View All Result

Dari ‘Gangguan’ Pohon Bambu Sampai Tanah Longsor, Berikut 8 Fakta Dibalik Pembuatan Septic Tank di Kelurahan Sungai Tiung

Dema T. Chrie F. by Dema T. Chrie F.
9 Januari 2019
A A
Dari ‘Gangguan’ Pohon Bambu Sampai Tanah Longsor, Berikut 8 Fakta Dibalik Pembuatan Septic Tank di Kelurahan Sungai Tiung

Septic tank komunal yang dibangun dekat rimbunan pohon bambu. Foto - Dema

Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

REDAKSI8.COM – Kesadaran masyarakat Kota Banjarbaru untuk hidup bersih dan sehat, bisa terlihat dari berbagai sisi.

Salah satunya yaitu Buang Air Besar (BAB) di tempat yang semestinya alias tidak disembarang tempat..

Untuk menunjang gaya hidup sehat itu, maka dibangunlah sebuah septic tank komunal seperti yang ada di Kelurahan Sungai Tiung Banjarbaru.

Saat berada di kelurahan ini untuk meliput beberapa lokasi septic tank, reporter redaksi8.com didampingi langsung oleh Ketua KSM Trisakti Kelurahan Sungai Tiung Arkani, Koordinator LKM Sungai Tiung Ruslan, Bendahara KSM Trisakti Edi Muhaidi dan Sekretaris KSM Trisakti Syahyuni, serta Ketua RT 31 RW 10 Riyoto.

LihatJuga :

Jamaah Haji Kloter Pertama Tiba di Banua, Bandara Syamsudin Noor Sambut dengan Layanan Prima

DPW Tani Merdeka Kalimantan Selatan Resmi Dilantik, Siap Dukung Kedaulatan Pangan Nasional

Gubernur Kalsel Apresiasi HNSI: Mitra Strategis Transformasi Kelautan dan Perikanan

Penasehat Hukum Sebut Jumran Tidak Merencanakan Pembunuhan: Hanya Merasa Tertekan

Pengurus KSM Trisakti Kelurahan Sungai Tiung Cempaka Banjarbaru. Foto – Dema

Berikut 8 hal menarik yang berhasil dihimpun oleh redaksi8.com, mengenai septic tank komunal di Kelurahan Sungai Tiung Banjarbaru :

1. Sudah Dapat Izin dari Pemilik Lahan

Sebelum melakukan penggalian dan membangun septic tank komunal, pihak Kementerian PUPR beserta KSM setempat melakukan survei lokasi dan sosialisasi kepada warga terkait.

2. Masyarakat Ikut Menggali Lubang Septic Tank

Dalam proses awal pembangunan, masyarakat sekitar secara bergotong royong menggali tanah yang akan dijadikan lubang septic tank komunal.

3. Solidaritas Masyarakat Tinggi

Rasa kekeluargaan dan kebersamaan, menjadi beberapa faktor yang mendukung tingginya nilai kegotong royongan masyarakat di sini.

Menurut Sekretaris KSM Trisakti Kelurahan Sungai Tiung yang juga menjabat sebagai Ketua RT 21 RW 09, Syahyuni, jika ada pengumuman melalui pengeras suara yang mengajak untuk bergotong royong, masyarakat langsung meresponnya dan datang ke lokasi.

4. Akar Bambu Hambat Proses Penggalian

Perlu tenaga ekstra yang dikeluarkan masyarakat saat menggali lubang septic tank.

Bagaimana tidak, salah satu titik septic tank yang dibangun di lingkungan RT 31 RW 10, lokasinya berada tepat di bawah rimbunan pohon bambu yang menurut Ketua RT setempat, Riyoto, sudah berusia kurang lebih 50 tahun.

Rimbunan pohon bambu dengan diameter cukup besar yang berada dekat dengan bangunan septic tank. Foto – Dema

Masyarakat harus menggunakan berbagai macam peralatan untuk ‘menyingkirkan’ akar-akar bambu yang menghambat proses penggalian itu, mulai dari ujung cangkul yang tajam, golok, gancu, linggis, sampai sekop.

Perlu waktu sekitar 3 hari untuk ‘menembus’ lapisan akar bambu itu.

5. Tanah Mudah Longsor

Tekstur tanah yang banyak mengandung air/labil, menyebabkan tanah menjadi mudah longsor.

Ketua KSM Trisakti Kelurahan Sungai Tiung Arkani menceritakan, masyarakat sempat kewalahan saat menggali lubang septic tank.

Pasalnya, meskipun lubang septic tank telah berhasil digali pada pagi harinya, namun saat malam tiba galian tersebut kembali longsor.

Menyikapi hal itu, masyarakat kemudian membangun siring dari batang-batang pohon galam dan papan agar longsor tidak kembali terjadi. Selain itu diperlukan pompa air untuk membuang air dari dalam lubang galian.

Penampakan septic tank yang dibangun setelah melalui proses yang cukup panjang dan melelahkan. Foto – Dema

6. Septic Tank Diikutkan Lomba

Di tahun 2019 ini, 2 dari 10 unit septic tank yang telah dibangun akan diikutkan lomba tingkat Kota Banjarbaru.

Septic tank pertama berada di RT 27 RW 09 dan lokasi kedua di lingkungan RT 31 RW 10 Kelurahan Sungai Tiung.

Septic tank yang berada di lingkungan RT 27 RW 09 yang diikutkan lomba tingkat Kota Banjarbaru. Foto – Dema

7. Disekitar Septic Tank akan Dibangun Taman

Ketua RT 27 RW 09 Syahyuni mengatakan, disekitar septic tank tersebut rencananya akan dibangun taman untuk mempercantik tampilan septic tank. Tema yang diambil nantinya tidak akan jauh dari konsep lingkungan hidup.

8. Bangun TPA Didekat Septic Tank Komunal

Hanya berjarak beberapa meter dari septic tank komunal, masyarakat membangun Taman Pendidikan Al-Qur’an semi permanen.

Air bersih dari leding PDAM juga tersedia di sini, posisi kerannya menyatu dengan tembok bagian atas bangunan septic tank.

Bangunan semi permanen Taman Pendidikan Al-Qur’an yang berada di dekat septic tank komunal dan pohon bambu. Foto – Dema

Selain untuk menambah nilai kereligiusan masyarakat Cempaka, TPA ini dibangun dengan konsep ruang terbuka, sehingga udara segar dengan leluasa bisa keluar masuk.

Di samping itu, kesan angker yang biasa melekat pada rimbunan pohon bambu jadi hilang dengan adanya TPA ini (setiap harinya terdengar lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an).

Share48Tweet27Send

Related Posts

Per 4 Juni, Bandara Syamsudin Noor Kembali Menyandang Status Internasional

Per 4 Juni, Bandara Syamsudin Noor Kembali Menyandang Status Internasional

by Irma Dahliana
17 Juni 2025

REDAKSI8.COM, BANJARBARU - Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin resmi kembali menyandang status sebagai bandara internasional, sesuai dengan salinan keputusan Menteri Perhubungan...

Putusan MK Soal Pendidikan Dasar Gratis Jadi Polemik! Swasta Siap atau Tidak?

Putusan MK Soal Pendidikan Dasar Gratis Jadi Polemik! Swasta Siap atau Tidak?

by Irma Dahliana
14 Juni 2025

REDAKSI8.COM, BANJARBARU - Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai pendidikan dasar gratis, khususnya jenjang SD dan SMP, baik negeri maupun swasta...

MK Putuskan SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis, Disdik Banjarbaru: Kesulitan Untuk Menerapkan

MK Putuskan SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis, Disdik Banjarbaru: Kesulitan Untuk Menerapkan

by Irma Dahliana
14 Juni 2025

REDAKSI8.COM, BANJARBARU - Mahkamah Konstitusi (MK) menegaskan, Pemerintah dan Pemerintah Daerah (Pemda) harus menjamin terselenggaranya wajib belajar minimal pada jenjang...

Load More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TRENDING

  • Kampung Pejabat Banjarbaru Masuk Situs 12 Geopark Meratus

    Kampung Pejabat Banjarbaru Masuk Situs 12 Geopark Meratus

    98 shares
    Share 39 Tweet 25
  • Satu Terduga Pencuri Peralatan Tower Ditemukan Tewas Usai Lompat ke Jurang Sedalam 50 Meter

    87 shares
    Share 35 Tweet 22
  • DPW Tani Merdeka Kalimantan Selatan Resmi Dilantik, Siap Dukung Kedaulatan Pangan Nasional

    86 shares
    Share 34 Tweet 22
  • Panggung Utama Megah dan Persiapan Capai 70 Persen, Banjar Siap Jadi Tuan Rumah MTQ Kalsel ke-36

    85 shares
    Share 34 Tweet 21
  • Bupati Kotabaru Tinjau Lokasi Pembangunan Stadion Berstandar Nasional

    145 shares
    Share 58 Tweet 36

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia – Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pemerintahan
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPR RI
    • dprd balangan
    • DPRD banjarbaru
    • DPRD Kalimantan Timur
    • DPRD Kabupaten Banjar
    • DPRD Kabupaten Kotabaru
    • DPRD Kabupaten Tanah Bumbu
    • DPRD Provinsi Kalimantan Selatan
    • DPRD Kapuas
    • Kapuas
  • Regional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Hobi
  • Kuliner
  • RBU Group
  • Lainnya
    • Bschool
    • Opini
    • Female
    • Laporan Khusus
    • Legislatif
    • Peristiwa
    • Asal-Usul
    • Budaya
    • Environtment
    • Infrastruktur
    • Kesehatan
    • Layanan Publik
    • Pendidikan
    • Perikanan
    • Perkebunan
    • Pertanian
    • Peternakan
    • Religi
    • Sosial
    • Serba-serbi
    • Teknologi
    • Wisata
  • Login
  • Sign Up

© 2020 PT. Delapan Vilandux Indonesia - Semua Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In