REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Masalah Crosing Drainase di perempatan Jalan Karang Anyar 1 Kota Banjarbaru sudah diperbaiki.
Dipasangi pelat beton dan dilapisi dengan campuran semen dan bahan-bahan material lain, dalam waktu dekat jalan tersebut sudah bisa dilalui dengan nyaman.
Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru, Muhammad Denny Pramudji mengatakan, pada Senin (13/5/2024) kemarin, jalan tersebut sudah diperbaiki dan dipasangkan dengan pelat beton yang baru.
“Kemarin sudah dipasang pelat betonnya, jadi sementara disemen dulu,” ucapnya, Selasa (14/5/24).
Sebelumnya crosing drainase itu sudah pernah diperbaiki, tapi rusak lagi.
“Memang sudah ada beberapa kali penanganan, pada saat itu sudah kita lakukan perbaikan dengan memasang pelat yang baru,” ungkapnya.
Menurutnya, penyebab crosing drainase berlubang dikarenakan banyak dilalui oleh truk-truk besar dengan muatan yang cukup berat.
“Itu karena angkutan beban yang besar dan kuat, dan sebenarnya berlubangnya crosingan itu sudah lama,” tuturnya.
“Sebelumnya memang pelat betonnya belum masuk tapi sudah ada yang melepas penandanya, ditambah sekarang banyak dilalui truk-truk besar,” ujarnya.
Seorang pengguna jalan warga Sungai Ulin, Kota Banjarbaru, Memel, apabila di malam hari, katanya lubang itu dapat membahayakan pengendara khususnya roda dua.
“Rusaknya kurang lebih sekitar satu bulanan, dan itu sudah pernah diperbaiki 2 kali ditambal dengan semen, tidak pakai aspal,” ungkapnya, Senin (13/5/24).
Atas inisiatif warga sekitar jalan tersebut dipasangi ban dan kayu, sebab lubang pada jalan itu cukup besar.
“Yang menaroh ban dan kayu di lubang itu adalah pak ogah yang biasanya sering mengatur jalan tapi sekarang sudah tidak ada lagi,” bebernya.
Memel ingin Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru bisa segera mungkin memperbaiki jalan berlubang tersebut supaya dapat memberikan kenyaman terhadap masyarakat dan pengguna jalan.
“Harapan ulun (saya) lekas diperbaiki, takutnya merugikan dan membahayakan masyarakat seperti jatuh, apalagi malam kurang pencahayaan,” harapnya.