Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Asahan, H. Efi Irwansyah Pane, MKM, menjadi momen penting untuk memulai pembahasan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Asahan.
Dalam pidatonya, Bupati Taufik menjabarkan makna dari masing-masing elemen visi tersebut:
1. Asahan Sejahtera: Terwujudnya kesejahteraan masyarakat dengan pendapatan yang meningkat serta terpenuhinya kebutuhan dasar seperti pangan, sandang, dan papan.
2. Asahan Religius: Terbentuknya karakter masyarakat yang beriman, bertaqwa, memahami nilai-nilai agama, serta menjunjung tinggi toleransi antarumat beragama.
3. Asahan Maju: Mendorong kemajuan daerah melalui peningkatan kualitas SDM yang cerdas, berdaya saing, dan menguasai ilmu pengetahuan serta teknologi.
4. Asahan Berkelanjutan: Pembangunan yang konsisten menjaga keseimbangan lingkungan demi generasi sekarang dan masa depan.
Tak hanya memaparkan visi, Bupati juga menyampaikan lima misi utama untuk mendukung pencapaian visi tersebut:
1. Peningkatan kualitas SDM yang cerdas, sehat, berkarakter, dan sejahtera.
2. Penguatan daya saing ekonomi daerah, melalui iklim investasi yang kondusif, pemerataan infrastruktur, dan pengembangan komoditas unggulan termasuk ekonomi biru dan ketahanan pangan.
3. Penguatan kehidupan beragama yang damai, harmonis, dan penuh toleransi.
4. Penyelenggaraan pemerintahan yang profesional dan akuntabel, berbasis inovasi dan integritas.
5. Pembangunan berkelanjutan yang mengutamakan keseimbangan dan pelestarian lingkungan.
“Rancangan awal RPJMD ini saya harap bisa segera dibahas bersama DPRD dan mendapat masukan yang konstruktif. Tujuannya jelas: mewujudkan Asahan yang lebih baik untuk semua,” pungkas Bupati Taufik menutup pidatonya.
Dengan semangat kolaboratif antara eksekutif dan legislatif, Kabupaten Asahan kini melangkah ke fase baru pembanguna, lebih visioner, inklusif, dan berkelanjutan.