REDAKSI8.COM – Bupati Banjar H Khalilurrahman meninjau lokasi kebakaran yang melalap tujuh buah rumah di Desa Limamar Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan, yang terjadi sekitar pukul 01.45 wita dini hari, Minggu (24/3/2019).

Tujuh buah rumah yang terbakar, sebanyak enam buah rumah rusak berat dan satu rumah rusak ringan dengan total dihuni 29 jiwa.

Bupati Banjar H Khalilurrahman, didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar HM Irwan Kumar, Sekdinsos Banjar Sirajudin, Camat Astambul Jurzi Zaidan bersama-sama meninjau lokasi pascakebakaran dan memberikan bantuan ketanggap daruratan.
Bupati Banjar H Khalilurrahman kepada para korban kebakaran mengatakan, kejadian ini merupakan musibah dan mudah-mudahan ada hikmahya.
Pria yang akrab disapa Guru Khalil itu meminta warga agar selalu waspada terhadap musibah kebakaran, jika meninggalkan rumah agar mematikan api kompor, obat nyamuk dan listrik.
“Saat meninggalkan rumah, agar selalu waspada, antar tetangga saling mengingatkan mematikan api dan listrik yang tidak digunakan,”
Guru Khalil juga merasa prihatin dan sedikit memberikan bantuan ala kadarnya. Semoga dengan pemberian ini dapat meringankan beban korban kebakaran.
Kepala BPBD Kabupaten Banjar HM Irwan Kumar mengatakan pada hari ini kita memberikan bantuan untuk korban kebakaran seperti mie, air mineral, terpal, selimut dan serta peralatan sekolah untuk anak-anak serta pakaian layak pakai.
Salah seorang Korban Kebakaran, Khairullah menjelaskan peristiwa kebakaran ini terjadi kurang lebih sekitar pukul 01.45 malam. Penyebab kebakaran diperkirakan konsleting listrik arus pendek.“Pertama api berasal dari atas tengah rumah mungkin karena habis hujan sehingga menyebabkan tegangan ada yang terganggu, kemudian api menyebar dengan cepat tidak sampai 30 menit api sudah menghabiskan enam buah rumah,” katanya.
Khairullah menambahkan dirinya bersama korban kebakaran lainnya mengetuk kepada dermawan lainnya yang mungkin bisa mendonasikan dan memberikan bantuan kepada korban.
Pihaknya selalu menantikan dalam bentuk apapun baik itu barang, uang, pakaian ataupun makanan yang akan bermanfaat bagi korban. Para korban kebakaran sementara mengungsi di rumah anggota keluarganya yang juga berada di Desa Limamar Astambul Kabupaten Banjar.