Dengan mengangkat tema “Kolaborasi Sumut Berkah dan Berprestasi”, acara ini menjadi momentum penting dalam menyatukan visi antara pusat dan daerah demi kemajuan dunia olahraga di Sumut.
Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos., M.Si., turut hadir dalam acara yang juga dihadiri Gubernur Sumut Bobby Afif Nasution, Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, dan sejumlah kepala daerah se-Sumatera Utara.
Dalam sambutannya, Gubernur Sumut menyampaikan tiga pesan strategis kepada jajaran pengurus KONI Provsu yang baru dilantik. Pertama, peningkatan prestasi atlet sebagai persiapan menuju PON ke-22 di NTT-NTB. Kedua, menjadikan olahraga sebagai bagian dari solusi atas persoalan sosial seperti narkoba. Ketiga, mengembangkan ekosistem olahraga sebagai industri masa depan.
“KONI harus mampu mengidentifikasi cabang olahraga unggulan yang bisa kita dorong ke level nasional. Kita ingin Sumut menjadi salah satu provinsi penyumbang atlet terbaik untuk Indonesia,” tegas Bobby.
Ketua KONI Pusat, Marciano Norman, turut menekankan pentingnya kolaborasi antara KONI dan pemerintah daerah dalam membangun sistem pembinaan yang berkelanjutan.
“KONI tidak bisa berjalan sendiri. Peran dan dukungan Gubernur dan seluruh kepala daerah sangat menentukan dalam melahirkan atlet-atlet berprestasi,” ujar Marciano.
Sementara itu, Ketua KONI Provsu yang baru dilantik, Hatunggal Siregar, memaparkan strategi kerja ke depan, termasuk pembentukan Wakil Ketua Bidang Sarana dan Prasarana yang akan fokus mengelola dan memaksimalkan venue eks PON 2024.
“Venue pasca-PON akan dimanfaatkan optimal agar menjadi pusat lahirnya prestasi. Fasilitas olahraga kita tidak boleh terbengkalai,” tegas Hatunggal.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Asahan menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung langkah KONI Sumut dan berperan aktif dalam melahirkan atlet-atlet potensial dari daerah.
“Kami di daerah siap berkolaborasi. Asahan juga ingin ambil bagian dalam membangun olahraga Sumut yang unggul dan berdaya saing,” ucap Taufik Zainal Abidin dengan semangat.
Pelantikan ini bukan hanya seremoni, tapi menjadi titik awal kebangkitan olahraga Sumatera Utara menuju panggung prestasi nasional dan internasional.