REDAKSI8.COM, KOTABARU – Persediaan stok beras untuk masyarakat Kotabaru hingga lebaran tahun 2025 akan datang di pastikan aman.
Hal itu disampaikan langsung Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bulog Kotabaru, Aditya Dwi Hanggara kepada wartawan Redaksi8.com, Rabu (8/1/2025).
Aditya menyampaikan, bahwa program yang dijalankan Bulog Kotabaru masih tetap seperti tahun sebelumnya, dengan fokus utama pada menjaga ketahanan stok pangan dan stabilisasi harga pangan di wilayah Kotabaru dan Tanah Bumbu.
“Kami menjaga ketahanan stok ini bisa terjaga dan stabilisasi harga pangan, khususnya di wilayah Kotabaru dan Tanah Bumbu dan juga berusaha menyerap produksi petani sesuai dengan ketentuan,” ujar Aditya.
Aditya menjelaskan, program utama Bulog adalah stabilisasi Harga Pangan (SPHP), yang berlanjut hingga saat ini.
“SPHP akan terus berlanjut, dan kami sudah mendapatkan izin dari pusat untuk melanjutkan prosesnya. Selain itu, bantuan pangan juga akan dilanjutkan pada Januari dan Februari 2025,” tambahnya
Bulog lanjut Aditya, juga fokus pada menjaga kontinuitas stok agar stabilitas harga tetap terjaga.
“Kami menyiapkan stok secara kontinuitas dan optimalisasi penjualan melalui mitra-mitra kami, sehingga harga pangan tetap stabil dan terjangkau.
Mengenai harga beras, Aditya mengatakan, bahwa harga tidak berubah dan tetap sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Harga acuan tertinggi masih Rp13.100, dan sampai saat ini hingga akhir tahun 2024 kemarin tetap standar, bahkan inflasi kita pun bisa dikatakan sangat rendah.
“Bulog berkomitmen untuk terus menyediakan stok yang cukup untuk kebutuhan dua hingga tiga bulan ke depan dan menjaga harga tetap stabil,”pungkas Aditya
Hal itu disampaikan langsung Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bulog Kotabaru, Aditya Dwi Hanggara kepada wartawan Redaksi8.com, Rabu (8/1/2025).
Aditya menyampaikan, bahwa program yang dijalankan Bulog Kotabaru masih tetap seperti tahun sebelumnya, dengan fokus utama pada menjaga ketahanan stok pangan dan stabilisasi harga pangan di wilayah Kotabaru dan Tanah Bumbu.
“Kami menjaga ketahanan stok ini bisa terjaga dan stabilisasi harga pangan, khususnya di wilayah Kotabaru dan Tanah Bumbu dan juga berusaha menyerap produksi petani sesuai dengan ketentuan,” ujar Aditya.
Aditya menjelaskan, program utama Bulog adalah stabilisasi Harga Pangan (SPHP), yang berlanjut hingga saat ini.
“SPHP akan terus berlanjut, dan kami sudah mendapatkan izin dari pusat untuk melanjutkan prosesnya. Selain itu, bantuan pangan juga akan dilanjutkan pada Januari dan Februari 2025,” tambahnya
Bulog lanjut Aditya, juga fokus pada menjaga kontinuitas stok agar stabilitas harga tetap terjaga.
“Kami menyiapkan stok secara kontinuitas dan optimalisasi penjualan melalui mitra-mitra kami, sehingga harga pangan tetap stabil dan terjangkau.
Mengenai harga beras, Aditya mengatakan, bahwa harga tidak berubah dan tetap sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Harga acuan tertinggi masih Rp13.100, dan sampai saat ini hingga akhir tahun 2024 kemarin tetap standar, bahkan inflasi kita pun bisa dikatakan sangat rendah.
“Bulog berkomitmen untuk terus menyediakan stok yang cukup untuk kebutuhan dua hingga tiga bulan ke depan dan menjaga harga tetap stabil,”pungkas Aditya
