REDAKSI8.COM – Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) H Aulia Oktafiandi membuka secara resmi Pertemuan Monitoring Evaluasi Universal Health Coverage (UHC) dan Pembinaan Mutu Puskesmas Kabupaten HST Tahun 2022, di Aula RSUD H Damanhuri Barabai, Senin (12/12).
Bupati HST mengatakan, pada pertemuan tersebut diharapkan kendala yang ditemukan di lapangan terkait Jaminan Kesehatan Nasional dapat dicari bersama solusinya.
Supaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat khususnya di Kabupaten HST dapat meningkat.
“Hari ini kembali kita tandatangani komitmen penyelenggaraan UHC di Kabupaten HST. Hal ini menunjukkan adanya upaya dan komitmen yang serius dari Pemerintah Kabupaten untuk memastikan warga HST seluruhnya tercover oleh Program JKN,” jelas Bupati.
Bupati mengungkapkan bahwa tahun 2023 merupakan tahun ke-5 Pemkab HST berkomitmen menyelenggarakan UHC.
Baginya azas manfaat kepada masyarakat menjadi salah satu alasan utama pemerintah melanjutkan komitmen UHC tersebut.
Melalui penandatanganan tersebut Bupati berharap agar terus terjadi peningkatan layanan bagi seluruh peserta Program JKN.
“Selanjutnya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Program JKN di Kab HST agar terus memberikan peningkatan pelayanan kepada masyarakat, agar senantiasa menjadi lebih baik. Mulai dari BPJS Kesehatan selaku badan penyelenggara, serta secara umum kepada seluruh fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten HST, mari kita wujudkan penyelenggaraan jaminan kesehatan yang berkualitas bagi warga HST,” tutup Bupati.
Kepala Dinas Kesehatan HST, H Mursalin melaporkan, di tahun 2019 Kabupaten HST telah melaksanakan UHC sebanyak 65.777 Orang dengan capaian UHC sebesar 98%.
Kemudian per 1 Desember 2022 capaian UHC di Kabupaten HST sebesar 95,25% dengan peserta PBPB Pemda yang didaftarkan sebanyak 97.585 orang.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi cara pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional UHC dan permasalahan atau kendala yang ditemukan dalam pelaksanaannya sehingga kedepannya akan meningkatnya pelayanan Kesehatan kepada masyarakat melalui program jaminan Kesehatan Nasional,” katanya.