REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Dewan Pengurus Cabang Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (DPC IWAPI) Banjarbaru bekerjasama dengan Asosiasi Pasar Murah (APM) Banjarbaru menggelar Pasar Murah Mandiri di Komplek Wengga Kuda, Kelurahan Guntung Manggis, Kota Banjarbaru, Rabu (5/2/2025).
Adapun berbagai bahan pokok (bapok) yang dijual lebih murah dari harga di pasaran yakni seperti beras 5 kilometer seharga Rp 59 ribu, minyak goreng Rp 19 ribu per liter, gula putih Rp17 ribu per kilogram hingga telur ayam Rp 59 ribu untuk dua kilogram.
Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin memberikan apresiasi terhadap kegiatan Pasar murah yang dilaksanakan oleh IWAPI dan APM Kota Banjarbaru.
Dengan harapan masyarakat bisa memanfaatkan pasar murah dengan baik agar segala kebutuhannya dapat terpenuhi, jualan para pedagang pun laku sehingga kesejahteraan juga bisa lebih meningkat.
“Kita berharap dengan adanya pasar murah ini bisa membantu warga terutama untuk memenuhi segala kebutuhannya, dan membantu Pemerintah untuk menekan inflasi termasuk juga membantu masyarakat yang hari ini terdampak banjir dalam memenuhi kebutuhannya,” ujarnya.
Aditya menuturkan, pasar murah ini menjadi salah satu upaya guna mendukung produk-produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Banjarbaru dengan memberikan mereka kesempatan untuk memasarkan serta mengenalkan barangnya kepada masyarakat.
“Karena ini masih awal tahun belum ada dana insentif dan lain-lain jadi masih APM dan IWAPI yang berjalan, insyaAllah kedepannya kalo sudah ada dana insentif turun akan kita kerjasamakan kembali,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPC IWAPI Provinsi Kalsel, Shinta L Dewi mengatakan, pasar murah di Kota Banjarbaru yang dilaksanakan pada hari ini ada dua titik dan Banjarmasin 3 titik.
Kemudian, selain pasar murah pihaknya juga melaksanakan rangkaian HUT IWAPI dengan pembagian makanan bergizi gratis di 13 titik Kalsel dan seluruh Indonesia sebanyak 50 titik dengan jumlah sekitar 52.000.
“Jadi nanti sasaran kami adalah Darul Hijrah Putri, kemudian ada pesantren juga yang memang belum termasuk dalam fasilitas makan bergizi dari Pemerintah,” jelasnya.
“Kita harapkan dengan adanya pasar murah juga membantu masyarakat, membantu stabilitas harga, menekan inflasi dan musibah banjir,” tuntasnya.
