Kekosongan Jabatan Wabup Balangan Dibahas Dalam Rakerda PDI Peejuangan Provinsi Kalsel 2022
Sebelumnya, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalsel, H.M. Syaripuddin, SE.,M.AP membenarkan, sudah melaksanakan pembahasan terkait kekosongan jabatan wakil bupati Balangan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDI Perjuangan tingat Provinsi Kalsel, 2022 yang diselenggarakan pada Sabtu (3/12/2022), di ruang pertemuan Galaxy Hotel Banjarmasin.
“Tentu di dalam Rakerda juga membahas kondisi, isu-isu terkini di kabupaten masing-masing. Jadi, ada kita lakukan pembahasan itu di dalam forum Rakerda,” ungkapnya.
Ditanyakan adanya pembahasan terkait kekosongan posisi wakil bupati di Kabupaten Balangan, Bang Din panggilan akrabnya membenarkan.
“Pasti di bahas, ada di bahas. Disampaikan oleh kawan-kawan DPC tentunya. Kondisinya begini, langkahnya nanti begini. Tapi, itu cukup diinternal kami, juga untuk melakukan, mengambil langkah-langkah politik terkait itu,” tegasnya.
Ia mengaku telah menginstruksikan Fraksi PDI Perjuangan melakukan komunikasi ke-semua Fraksi di DPRD Balangan. Begitu pula dengan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Balangan sudah berkomunikasi dengan Bupati Balangan secara intensif.
“Saya menginstruksikan kepada fraksi untuk melakukan komunikasi ke dalam, ke fraksi-fraksi yang ada di DPRD Kabupaten Balangan,” ujarnya disela kunjungan ke Kantor Sekretariat DPC Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Kabupaten Balangan, Selasa, (6/12/2022) kemarin.
Lebih jauh kepada Redaksi8.com, dalam Rakerda itu dibahas sejumlah persoalan. Dari seluruh DPC PDI Perjuangan, melaporkan keadaan di kabupaten masing-masing.
“Kita memetakan masing-masing kabupaten kota terkait Pileg, Pilkada dan Pilpres. Hasilnya diserahkan ke DPD partai, menjadi rekomendasi, disampaikan ke DPP. Nah, itu akan bahas dalam rapat kerja nasional ke depan menghadapi Pilpres 2024,” bebernya.
Dicecar apakah PDI Perjuangan memiliki kader yang akan diusulkan sebagai pengganti Wabup Balangan? Mengingat posisi jabatan Wabup Balangan, almarhum H Supiani Bin Johansyah merupakan kader PDI Perjuangan, Bang Din menjawab, dalam tubuh partainya banyak kader yang potensial.
Bahkan sambung Bang Din, kader yang ada itu ditargetkan untuk menjadi pemimpin di daerahnya masing-masing.
“Perlu kawan-Kawan ketahui PDI Perjuangan itu adalah partai kader. Jadi, di PDI Perjuangan ini tidak kurang-kurang kader, karena seluruh pengurus KSB DPC itu juga pernah sekolah partai. Jadi, sudah ada kader-kader,” terangnya.
Namun baginya, DPD dan DPP memiliki penilaian yang ketat terhadap kadernya. Tidak semua kader yang telah sekolah partai dinilai mampu mengemban tugas amanah rakyat.
“Kemampuan dan lain sebagainya, ya … kita akan melihat karena dalam menentukan pilihan ini tidak bisa hanya karena kader saja, sudah sekolah partai, tapi juga mengakomodir keinginan rakyat,” lebih jauh kata Bang Din.
Mengenai kekosongan jabatan wakil bupati Bang Din menukas, sudah berkomunikasi dengan Bupati Balangan Abdul Hadi.
“Kalau dari kabupaten teman-teman sudah ada komunikasi. Dari DPD juga secara resmi atau tidak resmi juga kita sering komunikasi,” tukasnya.
Ia memastikan sudah membicarakan tentang kondisi di Balangan sekarang. Dimana PDI Perjuangan telah mendukung program-program yang dilaksanakan oleh bupati terpilih.
“Kami tidak bisa meninggalkan bupati terpilih, kami akan mendukung sampai tuntas,” pungkasnya.