REDAKSI8.COM, BANJARBARU – Era kepemimpinan Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin yang bertabur penghargaan belum terhenti.
Capaian prestasi terus berdatangan. Baru-baru ini Aditya berhasil membawa Banjarbaru meraih Juara 1 dalam ajang Penganugerahan Geospasial Banua Award Tahun 2024.
Ajang penghargaan Geospasial Banua Award 2024 yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan tersebut diberikan kepada 6 SKPD Pemprov Kalsel dan 6 kabupaten/kota di Kalsel, Rabu (28/8/2024) malam.
Kategori pemerintah kabupaten/kota, Kota Banjarbaru sukses menempati Juara 1.
Kemudian disusul Kabupaten Tanah Bumbu sebagaai Juara 2, Kabupaten Hulu Sungai Selatan Juara 3, Kota Banjarmasin Juara Harapan 1, Kabupaten Kotabaru Juara Harapan 2, dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah Juara Harapan 3.
Penyerahan piagam penghargaan dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kalsel, Roy Rizali Anwar kepada Walikota Aditya yang diwakili Asisten Administrasi Umum Setdako, Rahmah Khairita.
Turut berhadir pula Kepala Bappeda Kalsel, Ariadi Noor, dan Deputi Bidang Infrastruktur Informasi Geospasial, Badan Informasi Geospasial, Ibnu Sofian.
Walikota Aditya membenarkan saat dikonfirmasi atas capaian prestasi tersebut. Ia mengaku bersyukur Banjarbaru terus menerus menorehkan prestasi hingga sampai saat ini.
“Alhamdulillah, penghargaan ini kembali menambah daftar panjang prestasi kita di Banjarbaru. Semoga semakin meningkatkan semangat kita untuk membawa Banjarbaru yang semakin juara,” ucapnya, Kamis (29/8/2024).
Geospasial Banua Award yang dilaksanakan Pemprov Kalselitu ini merupakan salah satu upaya dalam memotivasi setiap SKPD baik tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk mengelola informasi geospasial dengan baik.
Informasi geospasial sendiri merupakan data yang berkaitan dengan lokasi di permukaan bumi, seperti objek, peristiwa dan fenomena lainnya.
Data geospasial dapat dinyatakan dalam berbagai format, termasuk koordinat latitude dan longitude, elevasi, atau referensi terhadap landmark atau fitur lainnya di permukaan bumi.
Dalam kesempatannya, Sekda Kalsel Roy menyarankan, data geospasial mesti terus dilakukan pembaruan dan diverifikasi.
Seab, dengan data-data yang sudah diperbarui dan diverifikasi tersebut, dapat memudahkan dalam merumuskan perencanaan anggaran.
“Dengan begitu perencanaan pembangunan berbasis kewilayahan juga akan lebih efektif dan efisien,” tuturnya.
Kota Banjarbaru di bawah kepemimpinan Aditya konsisten mempertahankan prestasi melalui penghargaan di berbagai bidang.